Pemerintah Kabupaten Pati mengambil kebijakan untuk tidak menyelenggarakan hiburan atau pesta perayaan pada malam pergantian Tahun Baru. Keputusan ini diambil sebagai bentuk pengendalian situasi serta upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah Pati.
Kebijakan tersebut disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Pati melalui Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra sebagai langkah preventif guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan dampak sosial yang kerap muncul saat perayaan malam tahun baru berlangsung.
Selain alasan keamanan, peniadaan hiburan juga dimaksudkan untuk mengajak masyarakat merayakan pergantian tahun secara lebih sederhana dan bermakna. Pemerintah daerah mendorong warga agar mengisi momen tersebut dengan kegiatan positif bersama keluarga maupun lingkungan sekitar.
Pemkab Pati menilai, euforia berlebihan dalam perayaan tahun baru sering kali memicu kemacetan, kerawanan kecelakaan, hingga potensi pelanggaran ketertiban umum. Oleh karena itu, langkah ini diharapkan dapat menekan risiko yang tidak diinginkan.
Meski tidak menggelar hiburan, pemerintah daerah tetap mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif, saling menghormati, serta menaati aturan yang berlaku. Aparat terkait juga akan tetap melakukan pengawasan di sejumlah titik rawan.
Pemkab Pati berharap kebijakan tersebut dapat dipahami oleh masyarakat luas sebagai bagian dari upaya bersama menciptakan pergantian tahun yang aman, tertib, dan penuh ketenangan.(*)
