
Magelang – Persipa Pati harus kembali menelan hasil pahit setelah gagal meraih poin pada laga lanjutan kompetisi Liga Nusantara 2025/2026. Bertanding di Stadion dr. Moch. Soebroto, Magelang, tim berjuluk Laskar Saridin tersebut kalah dua gol tanpa balas dari Batavia FC.
Gol pembuka untuk tim lawan tercipta pada pertengahan babak pertama melalui skema serangan cepat yang sulit dibendung lini pertahanan Persipa. Keadaan semakin tidak menguntungkan setelah Persipa kembali kebobolan di awal babak kedua akibat kesalahan sendiri yang berujung gol bunuh diri.
Sepanjang pertandingan, Persipa tampak kesulitan keluar dari tekanan. Alur serangan kerap terputus di lini tengah, sementara Batavia FC tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Pelatih Persipa Pati, Rudi Widodo, tidak menutupi kekecewaannya atas hasil tersebut. Ia menilai anak asuhnya gagal menerapkan strategi yang telah dipersiapkan, khususnya dalam mengantisipasi situasi bola mati yang justru berujung pada gol lawan.
Menurutnya, momen krusial dalam pertandingan sangat menentukan hasil akhir. Kesalahan kecil yang terjadi di area pertahanan dimanfaatkan dengan baik oleh Batavia FC, sehingga Persipa gagal bangkit meski berusaha meningkatkan tempo permainan di paruh kedua.
Kekalahan ini menambah pekerjaan rumah bagi tim pelatih untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh. Rudi Widodo berharap para pemain dapat segera bangkit, memperbaiki konsistensi permainan, dan tampil lebih solid pada laga selanjutnya agar tidak kembali kehilangan poin. (TIM)






