PATI – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Safin Pati menggelar Diskusi Akhir Pekan bertema “Dinamika Organisasi Kemahasiswaan di Era AI” pada Rabu (26/11/2025) di Ruang Seminar Lantai 2. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Ahmad Rifa’i, M.H., yang memberikan pemaparan mengenai perubahan pola kerja organisasi mahasiswa di tengah perkembangan kecerdasan buatan.
Dalam diskusinya, Dr. Ahmad Rifa’i menekankan bahwa mahasiswa perlu melakukan upgrading diri secara berkelanjutan. Menurutnya, kemampuan akademik, kepemimpinan, hingga literasi teknologi menjadi modal penting agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan tuntutan era digital yang menekankan kreativitas, pemikiran kritis, dan etika penggunaan teknologi.
Ia juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan organisasi mahasiswa dalam merespons perubahan zaman. Prinsip siap beradaptasi disebut sebagai fondasi agar organisasi tetap relevan. Hal ini mencakup kemampuan membaca perkembangan teknologi, memahami pola komunikasi baru, serta membangun kultur digital yang mendukung gerak organisasi.
Selain itu, forum menyimpulkan bahwa keberadaan teknologi tidak mengurangi posisi strategis mahasiswa dalam kehidupan sosial dan akademik. Dr. Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa mahasiswa tetap memegang peran sebagai agen perubahan, pengontrol sosial, dan penjaga nilai. Teknologi justru harus dimanfaatkan untuk memperkuat fungsi tersebut, bukan mengambil alih perannya.
Rangkaian diskusi ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk merumuskan strategi baru dalam mengelola organisasi di tahun akademik mendatang. Pandangan narasumber dan peserta diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program penguatan kapasitas mahasiswa.
Ketua BEM FH, Kharis Saputra, bersama Ketua Pelaksana, Key Rasya Aleda Putra Ardian, menyampaikan bahwa hasil diskusi akan ditindaklanjuti sebagai rekomendasi bagi organisasi kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Safin Pati.
