Home » Tanggul di Mataraman Runtuh Usai Hujan Deras, Warga Waswas Ancaman Longsor
20251124_longsor

Pati – Tanggul di sekitar permukiman warga di Dukuh Mataraman, Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, Pati, mengalami kerusakan pada Minggu malam, 24 November 2025. Bagian tanggul yang berada tak jauh dari rumah warga itu runtuh setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak sore hari. Kondisi ini membuat masyarakat setempat langsung siaga karena area yang terdampak termasuk zona rawan longsor.

Sejumlah warga yang tinggal paling dekat dengan titik ambrol mengaku terkejut ketika mendengar suara runtuhan. Meski tidak ada korban luka, mereka langsung berjaga mengantisipasi kemungkinan terburuk. Lokasi tanggul yang berada di tepi tebing membuat kekhawatiran bertambah karena tanah di bawahnya terlihat mulai retak dan menggembur akibat guyuran hujan.

Kepala Desa Maitan menyampaikan bahwa longsor susulan masih bisa terjadi apabila intensitas hujan kembali tinggi. Pihak desa pun telah memberikan peringatan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama pada malam hari ketika kondisi sekitar lebih sulit dipantau. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi untuk meminimalkan risiko.

Sementara itu, perangkat desa bersama warga telah memasang tanda dan pembatas darurat agar tak ada orang yang mendekati area yang dianggap paling berbahaya. Langkah ini dilakukan hanya sebagai upaya awal sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah kecamatan maupun kabupaten. Warga berharap ada tindakan cepat mengingat kondisi tanah terus berubah.

Menurut warga, tanggul tersebut sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda melemah, terutama setelah beberapa kali diguyur hujan dengan intensitas tinggi dalam beberapa minggu terakhir. Namun, baru pada Minggu malam bagian itu benar-benar tak mampu menahan tekanan air. Mereka berharap struktur itu bisa segera diperbaiki sebelum musim hujan mencapai puncaknya.

Hingga Senin siang, pemantauan masih dilakukan oleh warga dan perangkat desa. Mereka menunggu tindak lanjut dari dinas terkait untuk memperbaiki tanggul dan menstabilkan tebing yang rawan. Situasi tersebut membuat masyarakat setempat tetap berjaga-jaga karena potensi longsor masih dinilai cukup besar. (TIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *