Lumajang – Gunung Semeru masih berada pada tingkat aktivitas level IV atau “Awas” berdasarkan laporan terbaru PVMBG. Status ini menunjukkan bahwa kondisi vulkanik masih tinggi sehingga masyarakat di sekitar kawasan gunung diminta tetap siaga.
PVMBG melaporkan bahwa dalam pengamatan terkini, masih terjadi gempa letusan serta keluarnya asap dari kawah. Asap berwarna putih terpantau naik hingga sekitar 500–1.000 meter di atas puncak, menandakan aktivitas vulkanik masih berlangsung.
Dengan kondisi tersebut, penduduk di sekitar aliran sungai yang berhulu di Semeru, terutama di kawasan Daerah Aliran Sungai seperti Besuk Kobokan, diminta tidak beraktivitas di sepanjang jalur sungai. Potensi terjadinya awan panas maupun aliran lahar bisa muncul kapan saja dan membahayakan keselamatan.
Pemerintah daerah juga mengingatkan warga untuk rutin memakai masker guna mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat paparan abu vulkanik. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan perlu perhatian lebih.
Di samping itu, masyarakat diminta menjauhi lembah serta jalur aliran awan panas yang mengarah dari puncak gunung. Pengawasan lapangan terus dilakukan oleh petugas gabungan dengan dukungan pos pantau dan pos kesehatan di beberapa titik.
Pemkab Lumajang bersama PVMBG menegaskan pentingnya mengikuti informasi resmi terkait perkembangan Gunung Semeru agar masyarakat tidak terpengaruh kabar yang tidak valid. Warga diminta tetap tenang, mematuhi arahan petugas, dan selalu mengutamakan keselamatan. (TIM)
