
Bupati Demak Resmikan Pabrik Pupuk, Serap 1.200 Tenaga Kerja Lokal (Foto: Dok Kominfo Demak)
DEMAK, KanalMuria – Pabrik pupuk Kalitengah 2 milik PT Saprotan Utama Nusantara diresmikan Bupati Demak Eisti’anah. Peresmian ditandai dengan pemotongan untaian bunga di pabrik pupuk yang berada di Jalan Raya Semarang – Purwodadi KM 16,5, Desa Kembangarum, Mranggen. Kamis, (8/12).
Yuri Yudistira Wibowo Direktur Operasional PT Saprotan Utama Nusantara menyampaikan, pembangunan pabrik baru tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan pupuk yang ada di Indonesia.
“Kebutuhan pupuk di Indonesia meningkat dan subsidi dikurangi maka dengan pembangunan pabrik ini semoga bisa membantu mengatasi kekurangan pupuk,” terang Yuri, dilansir dari laman demakkab.go.id.
Dia menerangkan, untuk kapasitas pabrik, total produksi 300 ribu ton setahun, dari pupuk NPK (Nitrogen (N), Phosphat (P) dan Kalium (K)) 150 ribu dan pupuk fosfat 150 ribu. Pabrik yang mampu memproduksi pupuk hingga 300 ribu ton dalam setahun ini, memiliki 2.000 karyawan dan 1.200 di antaranya berasal dari Demak.
Tidak lupa Yuri menyampaikan, telah menyiapkan beberapa unit drone untuk membantu petani menyebarkan pupuk dan menyemprot hama. “Jadi kita selalu berinovasi. Kebutuhan makin kompleks, lahan pertanian harus kita tangani termasuk di area-area yang sulit dijangkau kita menggunakan bantuan drone,” terangnya.
Sementara Bupati Demak Eisti’anah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, berdirinya pabrik pupuk ini diharapkan dapat membantu ketersediaan pupuk bagi para petani.
Bupati juga mengapresiasi dengan dibangunnya pabrik di wilayah Mranggen ini, telah mempekerjakan karyawan sebanyak 1.200 orang yang berasal dari Demak. “Tadi sudah disampaikan ada 1.200 karyawan yang berasal dari Demak. Tentunya ini sangat bagus karena bisa menyerap tenaga kerja dari Kabupaten Demak. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Demak,” kata Eisti’anah.
Pada kesempatan tersebut PT. Saprotan Utama Nusantara juga memberikan bantuan pupuk kepada perwakilan 50 petani masing-masing petani mendapatkan 1 karung pupuk yang berisi 50 kg. (iby/de)