Home » Gubernur Luthfi Ajak Karang Taruna Kawal Pembangunan Desa dan Penanggulangan Kemiskinan
IMG_20250908_113407

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan peran penting Karang Taruna dalam mendukung pembangunan desa serta percepatan pengentasan kemiskinan. Pesan itu ia sampaikan saat melantik Forum Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah periode 2025–2030 di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (8/9).

Dalam kesempatan tersebut, Luthfi menyebut Karang Taruna adalah organisasi yang memiliki struktur lengkap hingga tingkat desa dan kelurahan. Dengan jumlah yang mencapai hampir 6.000 pengurus, ia menilai Karang Taruna punya kekuatan besar untuk menggerakkan potensi masyarakat dari bawah.

Menurutnya, pembangunan desa tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan perlu didorong dengan partisipasi pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna. “Potensi masyarakat harus diangkat oleh pemudanya sendiri. Dari masyarakat, untuk masyarakat,” ucap Luthfi.

Gubernur juga mengungkapkan bahwa angka kemiskinan di Jawa Tengah per Maret 2025 tercatat 9,48 persen, turun dari 9,58 persen pada September 2024. Meski ada penurunan, ia menilai peran Karang Taruna tetap krusial agar program pengentasan kemiskinan bisa lebih cepat dirasakan oleh masyarakat luas.

Sementara itu, Ketua Forum Pengurus Karang Taruna Jateng, I Gede Ananta Wijaya Putra, menyatakan siap menindaklanjuti arahan gubernur. Ia menegaskan akan melakukan konsolidasi organisasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan, serta memastikan program-program pengentasan kemiskinan dapat berjalan secara menyeluruh.

Sebagai tindak lanjut, Karang Taruna Jateng akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Oktober mendatang. Forum ini akan menjadi ajang penyusunan program kerja lima tahun ke depan yang berfokus pada pembangunan desa, pemberdayaan pemuda, serta penurunan angka kemiskinan bersama pemerintah daerah.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *