
Pendopo Kabupaten Pati menjadi saksi digelarnya acara pentasyarufan zakat sekaligus peresmian Majelis Taklim Mualaf, Jumat (25/7). Bupati Pati, Sudewo, hadir langsung dan memberikan sambutan hangat kepada para mualaf yang datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Pati.
“Jangan terlalu mempermasalahkan sampai kapan seseorang disebut mualaf. Di hadapan Allah, yang penting adalah ketakwaannya,” ujar Sudewo di hadapan para hadirin. Ia juga menyampaikan harapan agar Kabupaten Pati menjadi daerah yang aman dan sejahtera, serta mendoakan para mualaf agar selalu dalam keadaan sehat.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati KH Abdul Karim, Kepala Kantor Kemenag, Kabag Kesra Setda, serta KH Mukromin sebagai penceramah utama dalam kegiatan tersebut.
Plt Ketua Baznas Kabupaten Pati, Sunarwi, menjelaskan bahwa penyaluran zakat kali ini ditujukan kepada 397 mualaf. “Namun yang hadir langsung ke Pendopo ada 322 orang. Mereka menerima bingkisan dan transportasi sebagai bentuk simbolis pentasyarufan zakat,” jelas Sunarwi.
Ia menambahkan bahwa mualaf memang termasuk dalam golongan yang berhak menerima zakat sesuai ketent
(*)