PATI – Pemerintah Kabupaten Pati mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Pembahasan ini ditandai dengan digelarnya Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati pada Selasa (10/6/2025).
Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan bahwa proses penyusunan Raperda RPJMD telah berjalan sesuai rencana. Ia menyebut DPRD Pati telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan dan mendukung pengesahan regulasi tersebut.
“Alhamdulillah seluruh tahapan berjalan lancar. DPRD juga mendukung setiap langkah yang telah kita susun bersama pemerintah,” ujar Sudewo dalam rapat tersebut.
Sudewo menjelaskan, pembahasan selanjutnya akan dilaksanakan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta komisi-komisi DPRD. Ia menargetkan, RPJMD dapat rampung dalam waktu enam bulan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati.
“Insyaallah target enam bulan bisa terpenuhi,” tambahnya.
Dalam RPJMD 2025–2029, pemerintah daerah menetapkan lima fokus utama pembangunan. Kelima fokus tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Yang paling utama adalah membangun SDM yang unggul. Selain itu, infrastruktur juga harus dibenahi, pelayanan kesehatan diperkuat, usaha masyarakat didorong, dan ekonomi diberdayakan,” jelas Sudewo.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pati, Ali Badruddin, menyatakan dukungan lembaganya terhadap program pemerintah daerah selama tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
“Selama program itu tidak melanggar hukum dan mendapat sambutan baik dari masyarakat, DPRD siap mendukung,” tegas Ali. /TIM
