
Tribute To Raden Mas Said, Wonogiri Bangun Taman Tugu Mahkota Mangkunegaran (Foto: Dok. Solopos/Muhammad Diky Praditia)
WONOGIRI, Kanalmuria.com – Taman Ganesha di Kelurahan Wuryorejo, Kabupaten Wonogiri, kini mengalami perubahan signifikan, dengan fitur paling mencolok berupa tugu Mahkota Mangkunegaran. Tugu ini menggantikan patung Ganesha yang sebelumnya ada di taman tersebut.
Pada akhir tahun 2024, Taman Ponten dipulihkan bersamaan dengan pertigaan Polres Wonogiri. Tidak seperti sebelumnya, taman itu lebih rendah dan terang. Putih dan hitam adalah warna cat yang digunakan untuk taman.
Di dalamnya, bebatuan memisahkan beberapa tanaman cantik. Ada lampu taman yang terpasang di sekeliling taman juga. Tugu Mahkota Mangkunegaran, yang terletak di tengah taman, adalah yang paling menonjol. Sebelum ini, patung Ganesha yang menghadap ke selatan berada di tengah taman. Itu terdiri dari tiga sisi.
Menurut Waris Kadarwanto, Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, patung Ganesha yang sebelumnya berada di taman pertigaan Polres Wonogiri, kini berfungsi sebagai tugu mahkota Mangkunegaran.
Dia menyatakan bahwa Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa adalah tokoh penting yang membuka wilayah Wonogiri. Tokoh yang juga mendirikan Pura Mangkunegaran Solo ini, menurut catatan sejarah, telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan peradaban Kabupaten Wonogiri di masa lalu.
Tugu Mahkota Mangkunegaran juga dimaksudkan untuk mengingat pengorbanan Pangeran Sambernyawa untuk Kabupaten Wonogiri pada masa lalu. Sebaliknya, untuk menjaga agar masyarakat tidak melupakan sejarah Wonogiri yang memiliki hubungan dengan Mangkunegaran.
Waris menjelaskan bahwa di setiap sisi tugu Mahkota tersebut terukir semboyan atau ajaran dari Raden Mas Said, seperti “Mukti Siji Mukti Kabeh.” Selain itu, Raden Mas Said memiliki tiga dharma, yaitu mulat sarira hanrasan wani, rumangka milu handarbeni, dan wajib melu hangrukengkebi.
Waris menambahkan bahwa nama taman tersebut akan diubah dari Taman Ganesha menjadi Taman Raden Mas Said. Perubahan nama ini rencananya akan dilakukan saat peresmian yang akan digelar dalam waktu dekat. (KRA/ARP)