Berawal dari Buah Tangan, Usaha Hampers Natal Malah Menjanjikan (Foto: Dok. Mulato RRI)
SURAKARTA, Kanalmuria.com – Perayaan Natal adalah waktu yang menyenangkan bagi umat Kristiani. Mereka tidak hanya memiliki kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga mereka, tetapi mereka juga berbagi kasih, salah satunya dengan berbagai hampers Natal.
Seperti yang dialami Rindu Ari Astuti dari Kelurahan Gajahan Pasarkliwon Solo, hampers Natal ternyata menjadi keberkahan tersendiri bagi pengusaha UMKM, terutama kue-kue kering.
Perempuan 39 tahun itu mengatakan bahwa dia telah berpartisipasi dalam pembuatan hampers Natal selama dua tahun terakhir. Mulanya, dia hanya memberi kerabatnya yang beragama kristiani bingkisan Natal berisi kue kering.
Akhirnya, pengusaha kue kering skala rumahan ini mulai mempromosikan produknya melalui akun media sosialnya @miss_kukis di TikTok dan akun Instagram pribadinya @rinduastuti13.
Banyak orang yang memesan kue kering dan cake yang dia buat. Baker otodidak ini kemudian mulai meningkatkan jenis kue-kue buatannya hingga sekarang membuat berbagai jenis kue kering seperti ulat sagu, nastar, putri salju, coconut, cheese palm sugar, dan banyak lagi.
Rindu hanya dapat memproduksi kue kering dan cake usai kerja di salah satu pabrik di daerah Sukoharjo karena pekerjaan sampingan itu. Dia mulai menyiapkan berbagai peralatan untuk membuat kue kering dan cake dengan bantuan suaminya.
Produksi biasanya berlangsung dari selepas Magrib hingga tengah malam, sehingga produk dapat dikirim langsung ke pelanggan keesokan paginya. Namun, untuk hari raya seperti Natal, pesanan baru biasanya dikirim ke pelanggan satu atau dua hari sebelum hari raya.
Untuk Natal tahun ini, paket hampers yang berisi 250 gram kue kering dijual dengan harga sekitar Rp 25-30 ribu. Selain itu, aneka brownies ukuran 20×20 cm dibanderol mulai dari Rp 65 ribu, sementara harga kue tart dengan diameter 18 cm mulai dari Rp 18 ribu, tergantung pada dekorasi dan model hampers yang diinginkan. (ARP)
