
Petani Pabelan Sukoharjo Mulai Tanam Padi Metode Hazton-Grow, Ini Keunggulannya (Foto: Dok. Solopos)
SUKOHARJO, Kanalmuria.com – Selasa (24/12/2024) petani di Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, menanam tanaman pertama mereka menggunakan metode Hazton-Grow. Dibandingkan dengan metode konvensional yang mencapai sekitar 7,5 ton per hektare, produksi padi diharapkan mencapai sekitar 15 ton per hektare, atau dua kali lipat.
Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, diharapkan teknik ini dapat membantu program swasembada pangan nasional. Petani Siswo Sugiyono dari Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, melakukan penanaman pertama padi dengan metode Hazton-Grow di lahan seluas 2,5 hektare.
“Biasanya, hasil panen padi mencapai sekitar 7,2 ton per hektare. Namun, diharapkan jumlah tersebut dapat meningkat menjadi lebih dari 15 ton per hektare,” ujar Siswo.
Petani di Kalimantan Barat telah menggunakan metode Hazton-Grow untuk meningkatkan produksi padi mereka. Hasil panen mereka dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat dengan metode ini.
Di persawahan Sukoharjo, keberhasilan metode Hazton diuji pada lahan pertanian di Kalimantan Barat. Metode Hazton mengutamakan penggunaan benih tua yang berumur 25 hingga 35 hari setelah persemaian.
Menurut Nanang Iskandar, Direktur Utama PT Nusantara Agro Hayati, “Kondisi sawah di Jawa lebih subur sehingga target meningkatkan produksi padi lebih mudah terealisasi. Salah satunya adalah wilayah Sukoharjo, yang berperan sebagai daerah pendukung utama produksi padi nasional.”
Menurut Nanang, penggunaan kombinasi metode Hazton dan pupuk organik N-Grow dapat membantu meningkatkan hasil panen padi. Dalam waktu dekat, penanaman padi pertama dengan metode Hazton-Grow akan dimulai di daerah lain, seperti Karanganyar dan Klaten.
Dia menyatakan bahwa program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto akan segera dilaksanakan jika produksi padi meningkat secara signifikan. “Kami ingin memberikan kontribusi untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.” (ARP)