Home » Pemkot Semarang Bersinergi Dengan Svarnaloka Kelola Sampah Organik Lewat Budidaya Maggot

Gandeng Svarnaloka, Pemkot Semarang Kelola Sampah Organik Lewat Budidaya Maggot (Foto: Dok. Pemkot Semarang)

SEMARANG, Kanalmuria.com – Pusat Pendidikan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Svarnaloka bekerja sama dengan Pemkot Semarang untuk mendukung siklus berkelanjutan dan mewujudkan Kota Semarang tanpa limbah. Salah satunya, melalui penggunaan maggot untuk mengelola sampah dan membangun kolaborasi untuk pemberdayaan produksi kerakyatan.

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk menggabungkan pengelolaan sampah organik dan non-organik melalui pendekatan berbasis komunitas yang memanfaatkan rumah maggot dan Pusat Inkubasi dan Latihan Agribisnis (PILAR). Di Gunungpati, Program Pilar Svarnaloka memberikan tempat dan infrastruktur dasar untuk pengembangan sentra produksi agro pertanian, peternakan, perikanan, home industri, usaha kecil dan menengah (UMKM), serta workshop.

P4S Swarnaloka dikelola dengan konsep sirkular berkelanjutan. Ini menawarkan pelatihan dan fasilitas untuk hidroponik, budidaya melon, anggrek, pembudidayaan maggot, dan peternakan integratif.

Pada awalnya, program ini dilakukan di Pasar Gunungpati, di mana relawan mengumpulkan limbah makanan dan diberikan ke maggot. Setelah maggot tumbuh besar, mereka akan dipanen, dikeringkan, dan digunakan sebagai makanan ternak.

Di Svarnaloka sendiri, 28 tenant telah mengembangkan bisnis agribisnis, seperti pengelolaan maggot, dengan memanfaatkan infrastruktur gratis seperti lahan, listrik, air, dan lainnya.

Dengan memperluas program maggot ke pasar, sekolah, dan komunitas lokal di seluruh kota, pemkot Semarang berharap dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sampah organik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi berbasis lingkungan.

Dengan pemberdayaan masyarakat, yang akan memungkinkan pengolahan sampah langsung di tingkat rumah tangga dan menciptakan peluang ekonomi melalui penjualan maggot basah dan kering, pemkot Semarang berharap kerja sama ini dapat berlanjut dan menjadi solusi pengelolaan sampah berkelanjutan. (KRA/ARP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *