Petai Asal Sokobubuk Pati Tembus Pasar Ekspor hingga Jepang (Foto: Dok. Muria News)
PATI, Kanalmuria.com – Sekarang petai dari Kabupaten Pati mulai dikirim ke pasar ekspor. Ini dimulai dengan upaya kelompok masyarakat Desa Sukobubuk di Kecamatan Margorejo untuk menghijau hutan atau lahan penting.
Kades Sukobubuk Samad mengatakan bahwa sejak menerima izin pengelolaan kehutanan sosial pada 2018, masyarakatnya telah menanam berbagai tanaman. Mereka terutama menanam tanaman yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. Penanaman telah dimulai.
Ekspor ke Jepang meningkat dari dua kuintal menjadi lima kuintal pada tahun kedua. Sebanyak 1.364 petani menanam pohon buah-buahan, kayu-kayuan, dan petai di 1.300 ha lahan hutan sosial.
Meskipun tanaman petai banyak ditemukan di daerah pegunungan, banyak masyarakat tidak menyadari bahwa petai dapat menjadi komoditas pangsa ekspor, kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Hadi Santoso.
Saat ini, puluhan ribu pohon petai telah ditanam di wilayah hutan sosial ini, dan belasan ribu pohon telah berbuah, memungkinkan masyarakat untuk memanen. (KRA/ARP)
