
Pemkab Bangun Tiga Huntara untuk Tiga Rumah Rusak Berat Akibat Tanah Bergerak (Foto: Dok Pemkab Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Tiga rumah terdampak fenomena tanah bergerak di Rembang, dibangunkan rumah hunian sementara (Huntara). Diketahui pada pertengahan November 2022 lalu, tiga rumah di Dusun Grajen, Desa Sumberjo Kecamatan Rembang, mengalami kerusakan parah akibat tanah bergerak.
Pembangunan rumah hunian sementara itu dilakukan secara bergotong royong oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TNI, Polri dan warga setempat. Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyempatkan untuk mengunjungi dua hunian sementara, sekaligus berbagi rejeki.
“Nanti 2023 akan kita rencanakan melalui APBD untuk kita buatkan rumah permanen. Untuk lokasi akan kita terjunkan tim dari geologi guna meneliti kondisi tanah, apakah tanah ini apakah masih layak untuk ditempati atau memang sudah membahayakan,” kata Gus Hafidz, Rabu (7/12).
Dia juga akan merelokasi warga, jika hasil penelitian menyatakan tanah tempat rumah yang rusak itu berbahaya untuk ditempati. Pemkab akan mencarikan tanah yang untuk dibangun rumah permanen.
Suyati, salah seorang warga penerima bantuan menyampaikan terima kasihnya kepada Pemkab dan pihak lain atas kepeduliannya terhadap korban tanah bergerak. “Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan BPBD, Pak Bupati dan Bank Jateng. Sebelum ada rumah ini kita masih tinggal di rumah yang lama meskipun bahaya,” ucapnya. (iby)