
Bantu Petani, Mahasiswa di Solo Ciptakan Alat Pemantau Cuaca Berbasis AI (Foto: Dok. Solopos)
SOLO, Kanalmuria.com – Atama Climate adalah alat pemantau cuaca pertanian yang dibuat oleh kelompok mahasiswa dari berbagai universitas di Solo yang tergabung dalam start-up Atamagri. Alat ini berbasis artificial intelligence (AI).
Muhammad Khoirul Umam, salah satu pendiri Atamagri, mengatakan bahwa Atama Climate diciptakan sebagai tanggapan atas kondisi dunia saat ini yang mengalami perubahan iklim. Khoirul Umam mengatakan bahwa salah satu tanda perubahan iklim adalah perubahan cuaca yang dinamis dan tidak dapat diprediksi, yang berdampak pada penurunan produktivitas pertanian.
Mahasiswa Fisika dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini mengatakan bahwa alat ini memantau cuaca dengan lebih akurat daripada BMKG karena data BMKG bersifat regional, yang berarti tidak spesifik untuk lahan pertanian tertentu.
Atama Climate tidak hanya dapat memantau cuaca, tetapi juga dapat memprediksi suhu dan kelembaban udara selama tiga bulan ke depan, membantu petani menentukan komoditas pertanian mana yang paling cocok untuk ditanam.
Menurut Khoirul, alat ini juga dapat digunakan di pertanian dengan sistem green house karena dapat memantau suhu green house secara otomatis dan memberi tahu Anda jika suhunya turun. Selain itu, alat ini juga dapat mengatur penyiraman tanaman secara otomatis.
Tiga unit telah dibeli oleh peneliti geofisika, kata Khoirul, meskipun alat ini baru dibuat pada tahun 2024. Pada tahun yang sama, Atamagri berhasil menjadi salah satu pemenang Lomba Krenova Kota Solo berkat alat ini.
Saat ini, Khoirul dan rekan-rekannya dari berbagai kampus, termasuk Universitas Duta Bangsa Solo, melakukan proyek pilot bersama Atama Climate di beberapa lahan pertanian di Karanganyar (Kecamatan Karangpandan), Solo (Kecamatan Jebres), dan Yogyakarta.
Sebagai informasi, Atamagri adalah perusahaan rintisan yang sedang bekerja untuk mengembangkan sistem pertanian berbasis kecerdasan buatan yang akan membantu petani mengembangkan dan mendorong Agriculture 5.0. Perusahan ini didirikan pada tahun 2023 dengan tujuan untuk memulai revolusi pertanian 5.0 yang inklusif, berkelanjutan, berdaya lingkungan, dan berbasis kebermanfaatan untuk semua. (AR/KR)