
Pelatih kepala Persijap Jepara, Kahudi Wahyu memastikan anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi tim kenyang pengalaman, Bhayangkara FC. (Foto: Dok Persijap Jepara)
MAGELANG, Kanalmuria.com – Persijap Jepara akan menjamu tim kuat Bhayangkara Presisi FC pada lanjutan Liga 2 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (21/10) sore. Laga nanti menjadi ujian konsistensi berikutnya bagi Laskar Kalinyamat yang hingga laga ke-6 mampu mempertahankan catatan tak pernah kalah.
Dari enam laga yang sudah dijalani, Persijap mencatat hasil tiga kali menang dan tiga kali imbang dan berhak atas 12 poin. Saat ini di klasemen sementara Grup 2, Persijap ada di peringkat ke-3.
Berjarak dua poin saja dari PSIM Yogyakarta yang ada di puncak klasemen sementara dengan 14 poin atau tertinggal satu poin dari Nusantara United FC yang punya nilai 13.
Namun PSIM dan Nusantara United sudah bermain sebanyak tujuh pertandingan, sedangkan Persijap baru akan menjalani laga ketujuhnya di laga lawan The Guardian ini. Jika mampu kembali mendulang hasil kemenangan, dipastikan mahkota pemuncak klasemen akan kembali dikuasai Persijap.
Pelatih kepala Persijap Jepara, Kahudi Wahyu memastikan anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi tim kenyang pengalaman, Bhayangkara FC. ”Kami punya game plan sendiri. Berharap bisa tetap konsisten ditampilkan anak-anak untuk mendapat hasil maksimal,” kata Kahudi Wahyu.
Dia juga meminta anak asuhnya bisa menerjemahkan setiap instruksi pelatih dan konsisten dengan strategi tersebut.
Dari sisi kebugaran pemain, Persijap sebenarnya lebih diuntungkan. Ini karena lebih dari sepekan tak bertanding sehingga diharapkan dapat tampil lebih baik dengan kebugaran yang lebih segar pula.
”Ada waktu sepekan cukup untuk peningkatan kondisi para pemain usai laga lawan Persipa Pati lalu,” ucap Kahudi lagi.
Dia mengaku sudah mempelajari pola permainan Bhayangkara FC, setidaknya dalam dua pertandingan terakhir saat bertemu Adhyaksa FC dan Persiku Kudus.
Mengenai kekuatan Bhayangkara FC yang banyak dihuni pemain pengalaman Liga 1, ini juga jadi perhatian tersendiri untuk Kahudi Wahyu.
”Semua pemain Bhayangkara FC berbahaya. Karena banyak jebolan dari Liga 1. Terutama dua pemain asingnya ada Matias Mier dan Felipe Ferreira,” ujar Kahudi.
Untuk itu, Kahudi meminta pemainnya untuk fokus penuh menjaga pola permainan sendiri.
”Ini peluang kami untuk kembali ke atas (puncak klasemen). Kami akan berusaha semaksimal mungkin. Tapi saya tidak ingin membebani anak-anak. Yang penting mereka bermain sungguh-sungguh, konsisten menjaga kebersamaan, pasti ada hasilnya,” pungkasnya. (UNO)