Home » Komentar Pemkab Pati Mengenai Isu Pendirian Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng

Tanggapan Pemkab Pati Terkait Beredarnya Isu Pendirian Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng (Foto : Dok. Radar Kudus)

PATI, Kanalmuria.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menegaskan bahwa tidak ada pengajuan untuk mendirikan pabrik semen. Sebelumnya beredar rumor tentang pendirian pabrik semen di wilayah selatan Pati.

Beberapa waktu lalu, ada aksi yang diadakan bertepatan dengan Hari Tani, yang membuat masalah pendirian pabrik itu muncul kembali.

Pemkab Pati mengakui bahwa tidak ada pengajuan pabrik semen di Bumi Mina Tani. Namun, pemerintah setempat pernah menyatakan bahwa ada pabrik semen di Kota Mina Tani.

Menurut Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Riyoso, pabrik semen yang legal harus memiliki kemampuan hukum untuk menangani masalah banjir.

Perbaikan infrastruktur, yang membutuhkan dana yang sangat besar, adalah satu-satunya cara untuk mencapainya.

Ia menyatakan bahwa mendirikan pabrik semen di Pati dapat meningkatkan PAD hingga lebih dari Rp 250 miliar.

Dia juga menyatakan bahwa ada pabrik semen di Rembang dan juga di Grobogan.

Meskipun tidak ada pabrik semen di Kudus, DBHCHT membayar cukai sebesar Rp 200 miliar.

Untuk memperingati Hari Tani, kelompok Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) sebelumnya melakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Pati.

Mereka menjelaskan bahwa ada indikasi pengajuan izin penggunaan lahan seluas 54 ha di Desa Sinomwidodo, Tambakromo, untuk keperluan pabrik.

Warga khawatir bahwa lahan tersebut akan digunakan untuk pabrik semen.

Rencana pendirian pabrik semen di Pegunungan Kendeng menimbulkan kekhawatiran, kata Bambang Sutiknyo, koordinator aksi.

Disebutkan bahwa salah satu perusahaan semen telah memulai proses pengajuan izin untuk membangun pabrik di lokasi tersebut.

Para petani akan terus menentang rencana pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng karena mereka tidak ingin sektor pertanian menjadi korbannya. (ARP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *