Semakin Banyak Gugatan Kekerasan Seksual terhadap Sean “Diddy” Combs

New York, kanalmuria.com – Semakin banyak gugatan terhadap Sean “Diddy” Combs atas kasus kekerasan seksual telah meningkat karena semakin banyak wanita yang merasa dilecehkan oleh Combs dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut laporan ABC News pada Jumat (27/9), gugatan terbaru datang dari seseorang yang disamarkan namanya sebagai Jane Doe. Dia menggugat Combs atas penggunaan narkoba hingga dirudapaksa, yang menyebabkan Jane Doe kehamilan.

Rapper yang menjadi orang berkuasa itu didakwa oleh Marie Napoli dan Josep Ciaccio, kuasa hukum Jane Doe, atas kerusakan fisik, tekanan emosional yang parah, kecemasan, dan kerusakan lainnya.

Dalam gugatannya, wanita tersebut menyatakan bahwa dia telah mengalami perlakuan tidak pantas sejak musim gugur 2020 dan berlanjut hingga Juli 2024.

Pada hari Selasa, 24 September, seorang wanita lain menggugat Combs atas tuduhan memperkosanya dan merekamnya di video di studio rekamannya di New York pada tahun 2001.

Combs masih ditahan tanpa jaminan di New York atas tuduhan federal yang menuduhnya mengelola jaringan besar yang mendukung kejahatan seksual dan melakukan tindakan kekerasan, menggunakan taktik seperti pemerasan untuk melindungi Combs dan orang-orang yang dekat dengannya.

Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan konspirasi dan perdagangan seks. Pengacaranya menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan akan berjuang untuk membersihkan namanya.

Awal bulan ini, Combs mengakui telah menghajar Cassie, mantan pacarnya, di lorong hotel pada 2016 dan meminta maaf setelah video serangan itu dirilis oleh CNN.

Combs adalah salah satu produser, eksekutif, dan musisi hip-hop paling terkenal di dunia.

Ia bekerja dengan Notorious B.I.G., Mary J. Blige, Usher, Lil Kim, Faith Evans, dan 112. Ia juga pernah memenangkan tiga Grammy.

Dia mendirikan Bad Boy Records pada tahun 1993, dan pada bulan Juni tahun itu, dia menjual sahamnya di label terakhir. (DAP)