
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung (Foto : Dok. Pinterest Freepik.com)
Kanalmuria.com – Seringkali, rutinitas sehari-hari kita, baik di sekolah atau di tempat kerja, dapat mengganggu pola tidur kita. Untuk mengkompensasi hal ini, kita kadang-kadang mengambil tindakan untuk tidur lebih banyak selama akhir pekan.
Ini jelas bukan kebiasaan yang buruk. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa tidur siang akhir pekan yang cukup dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar dua puluh persen.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa untuk menebus kekurangan tidur selama hari kerja, orang akan tidur lebih lama pada hari libur. Namun, belum banyak penelitian yang dilakukan tentang efek kompensasi tidur pada kesehatan jantung.
Para peneliti ini melihat data dari 90.903 orang yang berpartisipasi dalam inisiatif Biobank UK. Tujuannya untuk menjelaskan hubungan antara tidur akhir pekan sebagai kompensasi dan penyakit jantung.
Peneliti mendiagnosis berbagai kondisi jantung, seperti penyakit jantung iskemik (IHD), gagal jantung (HF), fibrilasi atrium (AF), dan stroke, dengan menggunakan catatan rawat inap dan informasi registri penyebab kematian.
Penelitian ini menemukan, berdasarkan tindak lanjut selama hampir 14 tahun, bahwa orang dengan waktu tidur akhir pekan paling kompensasi (kuartil 4) memiliki kemungkinan 19 persen lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan orang dengan waktu tidur paling sedikit (kuartil 1).
Mereka yang kurang tidur setiap hari memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang paling sedikit tidur (akhir pekan). Menariknya, studi ini tidak menemukan perbedaan gender dalam hal ini. (DAP)