
SEMARANG, Kanalmuria.com—Ganjar Pranowo akan bekerja keras membantu memenangkan pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi. Mantan Gubernur Jateng dua periode itu menyebut dirinya bakal menjadi juru bicara Andika-Hendi di Pilkada Jawa Tengah.
Ia mengatakan itu adalah kewajibannya sebagai kader PDIP setelah dibantu saat kampanye Pilpres lalu.
Ditemui usai rapat konsolidasi di kantor DPD PDIP Jateng, ia berujar, “Saya kira, pasti itu. Kalau saya otomatis, diminta atau tidak diminta (jadi tim pemenangan) pasti tetap bantu. Karena kawan-kawan dari PDIP wabil khusus kemarin sudah bantu saya. Sekarang tidak diminta pun kewajiban saya untuk ganti membantu mereka.”
Sejak sebelum rekomendasi turun dari DPP PDIP, dia telah berkomunikasi dengan paslon Andika-Hendi. Dirinya mengklaim, konsolidasi pertama di Jateng cukup solid.
“Kemarin saat direkom langsung komunikasi, bahkan beberapa hari sebelum direkom sudah ngobrol-ngobrol dengan saya. Apa isu utamanya, bagaimana cara kita memberikan atau menyusun program, untuk merespons persoalan masyarakat. Tentu saja kami akan membantu,” paparnya.
Saat ini PDIP sendiri sudah menyiapkan strategi kampanye hingga materi perdebatannya. Beberapa program yang dinilai berhasil pada masa jabatannya juga akan diikutkan.
“Saya kira banyak orang yg seneng kok. Apalagi kalau kita bicara sekolah gratis, ternyata masyarakat merindukan itu. Bahkan direplikasi beberapa calon bupati-kepala daerah di tempat lain. Itu salah satu contoh,” sambungnya.
Program ‘mboten korupsi mboten ngapusi’ juga dinilai penting. Mengingat masalah integritas masih menjadi persoalan bangsa.
“Ya pasti, Mas Andika dan Mas Hendi sudah punya ide-ide baru. Kita serahkan kepada beliau. Tapi besaran yang pernah kita kerjakan akan kita sampaikan kepada mereka,” ujar Ganjar.
Waktu yang relatif singkat untuk berkampanye menurutnya jadi tantangan bagi paslon Andika-Hendi. Namun ia tak mengkhawatirkan hal tersebut, sebab justru memacu kreativitas dalam berkampanye.
“Banyak yang mesti kita lakukan, banyak cara, metode baru. Tentu kita mengevaluasi bagaimana kontestasi-kontestasi kemarin itu. Ada catatan yang cukup negatif dan itu mesti kita respons dengan cara yang positif. Agar publik teredukasi,” ujar Ganjar mengakhiri pembicaraan.