Home » Sejumlah Mahasiswa Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Demonstrasi Ricuh Akibat Gas Air Mata di Semarang

Demo Ricuh Imbas Gas Air Mata di Semarang, Sejumlah Mahasiswa Dilarikan ke RS (Foto : Dok. Tvonenews)

Semarang, Kanalmuria.com – Polisi melepaskan gas air mata ke sejumlah orang yang berunjuk rasa menentang revisi UU Pilkada di Semarang pada hari Kamis (22/8/2024). Oleh karena itu, belasan siswa harus dibawa ke rumah sakit dalam kondisi darurat.

Pada pukul 13.20 WIB, polisi menembakkan gas air mata dan water canon di gerbang utara atau sebelah kiri kantor DPRD Jawa Tengah.

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan mengatakan melalui sambungan telepon pada Kamis malam bahwa hampir semua massa aksi ditembak, dan korban di RS Roemani sekitar 14 orang. Kondisinya ada yang sesak napas, pingsan.

Ribuan demonstran yang menentang Revisi UU Pilkada membubarkan diri di sekitar Taman Indonesia Kaya setelah polisi melepaskan gas air mata pertama. Mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Semarang langsung berhamburan setelah lontaran gas air mata.

Kemudian, water canon mulai digunakan di sekitar gerbang utara Dewan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, dan dua tembakan gas air mata tambahan dilepaskan.

Setelah penembakan gas, sejumlah siswa tergeletak di sudut taman dan membantu satu sama lain yang terkena semprotan gas air mata.

Untuk diketahui, mereka melakukan kasi untuk menolak revisi UU Pilkada yang menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia dan ambang batas peserta pemilu kepala daerah. (DAP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *