Sejak Pagi Semeru Masih Erupsi dan 22 Kali Gempa

LUMAJANG, KanalMuria – Gunung Semeru kembali erupsi, Selasa (6/12) pagi, pukul 05.02 WIB Kembali erupsi. Tinggi abu kurang terlihat kurang lebih 400 meter.

Petugas PVMBG, Mukdas Sofian menjelaskan, sebanyak 22 Kali gempa letusanterjadi dengan amplitudo 10-23 mm, dan lama gempa 60-155 detik. Ada 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 45-115 detik.

“Warga tetap diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” terangnya.

Kondisi Semeru usai erupsi, memang masih meluncurkan guguran awan panas sejauh 1.000 meter dari puncak pagi ini. Aktivitas gunung Semeru terpantau, menyemburkan asap pekat sejak Minggu (04/12)

“Sehari sebelumnya, teramati 4 kali letusan dengan tinggi asap 500 – 700 meter. Warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya,” jelas Mukdas Sofian, Anggota Pos Pengamatan Gunung api Semeru dalam keterangannya, (5/12).

Menurut dia, dalam kurun waktu 6 jam, teramati 1 kali guguran lava dengan jarak luncur 300 meter ke arah Besuk Kobokan. Selain itu jumlah letusan kegempaan sebanyak 29 dengan durasi 65-120 detik. Sedangkan guguran awan panas sebanyak 6 kali dengan durasi 50-140 detik amplitudo 1-8 mm. (tra/de)