JEPARA, Kanalmuria.com-Pemerintah Kabupaten Jepara masih getol memperjuangkan pembangunan proyek jalan tol Demak-Jepara. Namun di sisi lain, sejauh ini masih belum ada investor yang melirik proyek tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, sampai saat ini Pemkab Jepara masih terus membuka diri dengan calon investor siapapun. Dia menyebut, proyek jalan bebas hambatan ini ditaksir menelan anggaran hingga Rp 15 triliun.
Dia menyatakan, opsi membuka diri dengan calon investor itu sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Tujuannya untuk mempercepat proyek tersebut.
“Infrastruktur jalan tol ini menjadi salah satu pemicu pesatnya pertumbuhan sektor-sektor perekonomian di Jepara. Termasuk mendongkrak pariwisata,” kata Edy, Sabtu (30/3/2024) dilansir murianews.
Sebelumnya, pada tahun lalu sudah ada beberapa calon investor yang melirik proyek ini. Namun sampai sekarang belum ada kejelasan dari kelanjutan komunikasi tersebut.
Berdasarkan data Surat Direktur Jalan Bebas Hambatan No.PA.01.03.BK/39 tentang Penyampaian Data Shapefile (SHP) Trase Jalan Tol di Kabupaten Jepara, panjang rencana Trase jalan tol Demak-Jepara sepanjang 39,46 kilometer. Khusus di wilayah Kabupaten Jepara, panjangnya 23,26 kilometer.
Edy menambahkan, pembanunan jalan tol ini didasari Jepara sebagai Kabupaten Ramah Investasi (tertinggi di Jawa Tengah pada 2022), mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 54.441 orang. Realisasi investasinya mencapai lebih dari 9 triliun.
Selain itu, pemulihan ekonomi pasca pandemi berjalan on right track dengan indikasi pertumbuhan ekonomi pada 2022 mencapai 5,95 persen (tertinggi kelima se-Jawa Tengah). Sedangkan sektor industri dominan dengan PDRB 2022 mencapai 35,001 triliun.
“Kita berharap secepatnya ada investor yang berinvestasi. Sehingga jalan tol Demak-Jepara bisa segera direalisasikan,” harap Edy.(*)
