Demi Kenyamanan Pembeli dan Pedagang, Pemkab Rembang Revitalisasi 3 Pasar Tradisional di 2022

REMBANG, KanalMuria – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali meningkatkan sarana dan prasarana pasar tradisional. Langkah ini sebagai upaya dalam meningkatkan kenyamanan pembeli dan pedagang di pasar tradisional.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, M. Mahfudz menjelaskan, upaya pemkab itu merupakan bentuk optimalisasi sarana dan prasarana perdagangan di pasar tradisional. Pemkab melakukan penataan secara berkala, bergantian dan bertahap.

“Ada 15 pasar tradisional di Rembang. Ini semuanya setiap tahun kita laksanakan revitalisasi pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang untuk aktifitas pusat perdagangan,” kata Mahfudz.

Dilansir dari rembangkab.go.id, biaya yang digunakan untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional pada 2022 ini, murni menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Karena tidak mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Mahfudz mengungkapkan, terdapat tiga pasar tradisional yang direvitalisasi tahun ini. Seperti pasar Kragan dengan anggaran Rp. 5,6 milyar, pasar Sarang Rp. 800 juta dan pasar Lasem Rp. 700 juta.

Sementara perbaikan dilakukan di empat pasar yang masing-masing dialokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta. Keempat pasar tersebut adalah pasar Pandangan Kragan, Pasar Gandrirojo Sedan, Pasar Pamotan dan Pasar Sumber. (iby)