Home » PKL dan Karang Taruna Audiensi dengan PJ Bupati, Henggar: Kita Akan Dorong Optimalisasi Alun-alun Kembangjoyo!

Ketum Karang Taruna Pati H. Saiful Arifin bersama PKL Kembangjoyo berdialog dengan PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Rabu (25/10/2023)

 

    Ketum Karang Taruna Pati H. Saiful Arifin bersama PKL Kembangjoyo berdialog dengan PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Rabu (25/10/2023).

Pati-Perwakilan pedagang kaki lima (PKL) Kembangjoyo dan Karang Taruna Kabupaten Pati melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Rabu (25/10/2023).

Hadir mendampingi peserta audiensi yakni Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Pati H. Saiful Arifin.Audiensi berlangsung tadi pagi cukup gayeng antara perwakilan pedagang kaki lima, Karang Taruna dengan PJ Bupati bersama jajarannya.

PJ Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya untuk mencari solusi atas problematika yang dihadapi para pedagang kaki lima yang berada di Alun-alun Kembangjoyo. Utamanya menyangkut penurun omset drastis pedagang pasca relokasi sejak 2021 silam. Sehingga kawasan Alun-alun Kembangjoyo sepi pengunjung.

“Sebenernya Pemerintah Kabupaten Pati tidak menutup mata atas hal itu. Kami terus mengupayakan ada solusi atas problematika tersebut. Kita akan dorong optimalisasi Alun-alun Kembangjoyo,” kata Henggar.

Lebih lanjut, menurut Henggar sejumlah langkah akan dilakukan agar Alun-alun Kembangjoyo bisa lebih ramai dan banyak pengunjung. Di antaranya di tahun 2024 dipastikan Alun-alun Kembangjoyo akan direnovasi dengan dirombak bagian tengah dan diperluas lapangannya.

“Tidak hanya itu hutan kota Kalidoro akan dibelah dijadikan jalan tembus dari Jl Diponegoro. Akan dijadikan perempatan, termasuk akses jalan ke Kemiri,”bebernya.

“Termasuk kegiatan kampanye semua partai nanti dipusatkan di Alun-Alun Kembangjoyo. Sehingga kawasan itu semakin ramai,” imbuhnya.

Henggar mengungkapkan, nantinya Alun-alun Kembangjoyo juga akan dibuat konsep seperti rest area. Dengan fasilitas tempat ibadah (mushola), toilet umum dan sejumlah fasilitas publik pendukung yang representatif.

“Mereka yang dari luar kota pun bisa singgah dan mampir untuk sekedar beristirahat di sini. Lapak pedagang bisa tambah ramai, insyaallah,” tukasnya.

Ia menambahkan Pemkab Pati akan terus mendorong dan mendukung bagaiamana agar Alun-alun Kembangjoyo bisa ramai.Sehingga dapat menggeliatkan perekenomian tidak hanya bagi PKL, tapi juga ekonomi warga di lingkungan sekitar.

“Semua harus guyup rukun demi kemajuan bersama. Warga Pati harus kompak,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Karang Taruna Karang Kabupaten Pati H. Saiful Arifin menngungkapkan bilamana kegiatan kampanye pemilu nanti dipusatkan di Alun-alun Kembangjoyo, hal itu tentu dapat memberikan kontribusi positif bagi pedagang. Tapi jangan sampai pedagang menaikkan harga di luar batas kewajaran.

“Tolong bagi pedagang juga harus komitmen dengan membandrol tarif jualan yang sewajarnya. Silahkan cari untung dengan sewajarnya,” kata wakil bupati Pati periode 2017-2022 itu.
Arifin pun menceritakan kisahnya yang dulu juga pernah pedagang kaki lima yang berjualan di emperan toko hingga bisa sukses seperti sekarang ini.

“Dulu itu saya pernah berjualan CD di emperan toko. Jadi saya tau persis bagaimana kehidupan pedagang kaki lima,” bebernya.

Beliau berharap PKL jangan selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah karena sifatnya support atau mendukung saja. Menurutnya para pedagang harus memiliki kemandirian dan kreatifitas dalam menawarkan lapak jualannya apalagi di era digital seperti saat ini.

“Pedagang bisa memanfaatkan media sosial, teknologi digital untuk meningkatkan pemasaran produk sekaligus belajar strateginya,” pungkas Ketua Dewan Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa itu. (Al)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *