
TCF Roadshow Desa Wisata Kedongori Suguhkan Kesenian dan Kuliner Khas Desa (Foto: Dok Kominfo Demak)
DEMAK, KanalMuria – Tembiring Creative Fun (TCF) Roadshow kembali hadir menyapa warga masyarakat di desa wisata Kedungori, Kecamatan Dempet Kabupaten Demak.
Acara TCF ini menampilkan senam bersama warga, hiburan dari orkestra dan penampilan drum band serta kirab gunungan yang diiring bersamaan kehadiran Bupati Demak Eisti’anah, Minggu (15/10).
Tampil juga tari kitiran dari sanggar Mahasura, sendra dolanan tradisional dari SD Kedungori I, barongan Rekso Budoyo, kemudian rebana desa Kedungori, tari Laskar Tirang Sanggar Mahasura, dan ditutup dengan penampilan barongan Singo Makaryo.
Bupati Demak Eisti’anah pada kesempatan tersebut menyampaikan Pemkab Demak selalu support bagi desa yang ingin mengembangkan desanya agar semakin maju lagi. Tentunya dengan dukungan masyarakat desa turut mensupport agar bisa maju bersama.
“Kami bersama Dinas Pariwisata sudah ada ide untuk pengembangan wisata, tidak hanya religi saja. Sehingga nanti tidak hanya ke wisata religi saja namun kami juga akan membuat agar para peziarah mungkin bisa mampir ke desa wisata untuk petik buah jambu, atau petik buah kelengkeng. Nah ini nanti bisa menarik wisatawan, tidak hanya regional saja bisa tingkat nasional hingga internasional,” terangnya, dikutip dari demakkab.go.id.
Pada kesempatan tersebut Bupati mengajak kepada seluruh petani yang mengelola agro wisata buah-buahan di Demak agar lebih semangat lagi untuk menanam.
“Di Demak ini sudah terkenal dengan jambunya yang manis, ada jambu citra, ada jambu air, jambu kristal dan lainnya. Sehingga saya harap para petani yuk semakin semangat lagi menanam nya agar buah-buahan yang ada di Demak semakin melimpah. Sehingga kami jika kedatangan tamu tidak repot untuk mencari oleh-oleh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungori Maryoko pada kesempatan tersebut menyampaikan di ajang ini tersedia kuliner lezat, murah mengenyangkan yang patut untuk dicoba bagi wisatawan yang datang di Kedungori.
“Kuliner yang dapat kami tawarkan untuk dicoba ada Keong Keli. Makanan ini dapat dinikmati hangat ataupun dingin, perpaduan antara klepon warna warni yang dipadupadankan dengan gurihnya kuah santan, merupakan sajian kuliner yang terinspirasi dari bulatnya bentuk keong yang kintir atau hanyut di aliran air Sungai,” kata Maryoko
“Selanjutnya, masih ada kolak asem yang menyegarkan, disuguhkan ketika cuaca sedang terik bersama pisang gondrong, telur puyuh asin dan sego gobot sayur lodeh, resep khas Desa Kedungori, ada pula kripik Weling,” tambahnya. (tra/de)