
Setelah Tiga Tahun Hanya Pentas Secara Daring, ‘Cipok’ Akhirnya Hadir di TMII (Foto: Dok Pemkot Tegal)
JAKARTA, KanalMuria – Setelah tiga tahun Pemkot Tegal tidak pentas di Taman Mini secara langsung, ini disebabkan Badan Penghubung Provinsi meniadakan Pentas Seni di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan menggantinya secara daring. Kali ini, Pemkot Tegal kembali mementaskan Pentas Seni dengan teater drama musikal dengan lakon ‘Cipok’ (Moci Karo Ndopok), di Anjungan Jawa Tengah, Jakarta, Minggu (08/10).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan begitu bangga dan cintanya kepada budaya dan kearifan lokal Kota Tegal, sehingga Pemerintah Kota Tegal beserta IKBT-BA dan Badan Penghubung Jawa Tengah setiap tahun selalu menyelenggarakan pentas seni di Anjungan Jawa Tengah TMII.
“Kita bahagia bisa menampilkan kesenian khas Tegal di hadapan para penonton dan tamu undangan yang mayoritas para perantau yang tinggal sementara ataupun menetap di Jakarta dan sekitarnya. Meskipun merantau, bapak/ibu tetaplah berasal atau memiliki darah keturunan sebagai wong Tegal,” ujar Dedy Yon, dikutip dari tegalkota.go.id.
Ketua Paguyuban Jawa Tengah, KRT Leles Sudarmanto, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Tegal terhadap seni budaya yang dilaksanakan di anjungan Jawa Tengah TMII. Leles Sudarmanto menyampaikan kolaborasi antara Pemkot Tegal, IKBT dan Paguyuban Jawa Tengah harus terus terpelihara dengan baik.
Ketua IKBT BA, Tafakurrozak menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tegal yang menyelenggarakan pentas seni, wujud dari penghargaan terhadap seni budaya. Ke depan ia ingin penghargaan bukan hanya pada pentas seni, melainkan memberikan kepedulian kepada insan-insan seni.
Drama musikal ‘Moci Karo Ndopok’ dimainkan oleh Teater Imud Kasma Muda, Grup Glopot, Balo-balo Kamung Tirang, Penari dari Candra Manikam dan OPD di Lingkungan Pemkot Tegal.
Cipok mengisahkan tentang seorang suami yang malas dan hanya bermain burung piarannya, tidak bisa saling mengisi dan membantu istrinya yang berjualan. Namun kemudian suami istri tersebut kehidupannya berubah setelah bekerja keras membuka usaha Warung Tegal (Warteg). Berkat dorongan teman-temannya dan bantuan investor, akhirnya usaha tersebut kemudian berkembang ke franchise dan membuka banyak cabang.
Dalam pentas tersebut, Wali Kota Tegal didampingi Sekda Kota Tegal, juga berperan sebagai Wali Kota yang diundang oleh pemilik warteg untuk meresmikan warteg yang baru dibuka. (jt/ion)