Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Terbakar, 12 Rumah Hangus Dilalap Api

SOLO, KanalMuria – Sebanyak 12 rumah dan satu gudang rongsok di Kampung Joyosudiran, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Solo hangus dilalap api, Selasa (03/10) sore. Akibat kebakaran itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mencatat, terdapat 17 keluarga dengan total 52 jiwa mengungsi di Pendapa Kelurahan Pasar Kliwon per 22.20 WIB.

“Terdapat 17 keluarga yang mengungsi karena terdampak kebakaran. Ada yang rumahnya terbakar, terkena semprotan air, hingga terkena asap yang cukup tebal,” terang Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto.

Dia mengatakan, pihaknya masih mendata jumlah warga yang terdampak langsung maupun tidak langsung kebakaran tersebut. Sebab, tak sedikit warga yang memilih mengungsi ke rumah saudaranya, dibanding di pos pengungsian.

Nico mengungkapkan, mayoritas keluarga yang mengungsi ke rumah keluarganya, mempunyai anak kecil. Namun, dia memastikan, masih ada yang bertahan di sekitar lokasi peristiwa.

“Angkanya masih belum bisa kami sampaikan, karena masih dilakukan pendataan. Tim medis juga sudah memeriksa kesehatan warga di pengungsian maupun sekitar lokasi,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, semua warga dalam kondisi baik, meski ada yang sesak napas. Tapi, lanjutnya,  karena kondisi bertepatan saat sakit.

Nico menambahkan, saat ini pihaknya telah menyiapkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan pengungsi. Sejumlah kelompok relawan juga mulai mendirikan dapur umum untuk memasok kebutuhan makanan dan minuman mereka maupun petugas di lapangan.

Sebelumnya, kebakaran terjadi pada Selasa (03/10) pukul 17.00 WIB yang berasal dari gudang barang bekas yang berada di tengah permukiman warga. Kampung Joyosudiran Kelurahan Pasar Kliwon Kecamatan Pasar Kliwon merupakan permukiman padat dengan gang-gang sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor.

Akibatnya, petugas pemadam kebakaran terpaksa menarik selang cukup panjang untuk mencapai titik api.

Diketahui, api masih berkobar lebih dari enam jam. Meski belum sepenuhnya padam, api sudah terlokalisir di satu titik di gudang barang bekas tersebut. (iby/de)