Perlawanan Korban Gagalkan Aksi Perampokan Toko Emas Sriti di Ampel Boyolali

BOYOLALI, KanalMuria – Keberanian pemilik Toko Emas di Ampel Boyolali dalam melakukan perlawanan, aksi percobaan perampokan dapat digagalkan. Percobaan perampokan tersebut terjadi di Toko Emas Sriti yang beralamat di Dukuh Tegalsari RT 01/RW 01, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten. Boyolali pada Kamis (28/09) sore.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, ada kejadian tersebut. Saat ini masih kami lakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata AKBP Petrus, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Boyolali.

Dikatakan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, “Masih dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah ada hasil, saya sampaikan,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, korban berani melawan meskipun mengalami luka penusukan yang dilakukan pelaku. Aksi percobaan perampokan ini terjadi sekira pukul 16.00 WIB saat toko sudah persiapan tutup.

Saat itu, tiba-tiba datang pelaku dengan ciri-ciri mengenakan topi, memakai masker dan jaket warna gelap bertanya kepada korban Jasmin, seolah-olah hendak membeli perhiasan. Karena toko sudah persiapan tutup orang tersebut dipersilahkan untuk kembali keesokan harinya.

Setelah itu Jasmin masuk ke dalam area etalase dan mengunci dari dalam sambil memasukkan perhiasan ke dalam lemari besi. Sementara pelaku masih di dalam toko dengan posisi berada di area luar etalase.

Lantaran curiga, korban berupaya mengawasi pelaku namun tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan langsung melakukan penusukan kepada Jasmin yang mengenai bagian dada sebanyak 1 kali.

Jasmin sempat melakukan perlawanan dan berkelahi dengan pelaku hingga berhasil merebut pisau dan melemparnya ke area dalam etalase. Sebelum melarikan diri pelaku sempat memukulkan kursi kepada Jasmin dan mengenai dahi hingga menyebabkan luka. Setelah itu pelaku melarikan diri.

Adapun luka yang dialami korban adalah luka tusuk di bagian dada dan tindakan medis yang dilakukan sementara adalah dilakukan jahitan sebanyak 4 jahitan. Selanjutnya luka akibat benda tumpul di bagian dahi (akibat dipukul kursi) dan mendapat jahitan sebanyak 5 jahitan. Saat ini korban dalam keadaan stabil dan sadar.

Pada kesempatan ini, Kapolres mengimbau agar masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini diminta untuk segera menghubungi pihak berwajib. “Biar bisa cepat ditindaklanjuti,” ujarnya. (jt/ok)