Geber Motor di Depan Sekolah Lain, 3 Pelajar SMK Swasta Asal Salatiga Diamankan Polsek Suruh

SEMARANG, KanalMuria – Mencoba memprovokasi sekolah lain di wilayah Kecamatan Suruh, 3 orang pelajar di salah satu SMK swasta di Kota Salatiga diamankan jajaran Polsek Suruh beserta warga. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (26/09), tepatnya di Desa/Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Suruh AKP Heri Sumiarso, membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.45 WIB.

Dalam keteranganya Kapolsek AKP Heri menyampaikan bahwa, saat ini ke 3 Pelajar tersebut masih diamankan pihak Polsek Suruh dan telah menghubungi pihak orang tua maupun sekolah.

“Betul kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB, dan saat ini ketiga pelajar tersebut sedang kami mintai keterangan. Tadi kami juga telah menghubungi pihak sekolahan untuk datang ke Polsek,” ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan kronologi kejadian tersebut, dan Kapolsek menyampaikan tidak ditemukan senjata tajam atau barang mencurigakan dari tangan pelajar yang diamankan.

“Pelajar yang kami amankan ada 3 orang, masing masing yaitu HA, 16, Kelas XI warga Kecamatan Getasan, ER, 16, kelas XI, warga Kecamatan Banyubiru dan BS, 16, kelas X warga Kecamatan Tuntang, Ketiga pelajar ini sekolah di salah satu SMK Swasta di Kota Salatiga,” tambahnya.

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan, dari keterangan HA, salah satu pelajar yang diamankan dia bersama kurang lebih 40 temannya jalan-jalan selepas melaksanakan Ujian Tengah Semester. Dengan menggunakan sepeda motor mereka berkeliling di wilayah Suruh.

“Sesampainya di depan SMK Muhammadiyah Suruh, rombongan ini berhenti dan menggeber serta membunyikan klakson di depan pintu gerbang SMK Muhammadiyah. Melihat kegaduhan tersebut warga yang geram dan kebetulan ada patroli dari Polsek yang tidak jauh dari lokasi, langsung mendatangi lokasi,” ungkap Kapolsek.

Masih keterangan AKP Heri, melihat warga dan petugas yang dating, rombongan langsung membubarkan diri, namun 3 orang pelajar berhasil diamankan.

“Di hadapan guru sekolah dan orang tua, Polsek Suruh dan Babinsa Desa Suruh kemudian memberikan pembinaan kepada ketiga siswa ini. Sekitar pukul 19.00 WIB para siswa kami serahkan ke orang tua maupun guru, dengan terlebih dahulu membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali,” ungkapnya.

Atas peristiwa ini, AKP Heri mengimbau para orang tua dan guru, untuk lebih intensif mengontrol kegiatan anak anaknya di dalam maupun di luar sekolah. Mengingat sudah banyak kejadian perihal perilaku pelajar yang menyimpang, terlebih bila ada perselisihan dengan sekolah lain. (jt/ok)