Home » Polri Akan Terjunkan 2.130 Personel untuk Kawal Tahapan Pemilu 2024
Polri Akan Terjunkan 2.130 Personel untuk Kawal Tahapan Pemilu 2024 (Foto: Dok Divisi Humas Polri)

Polri Akan Terjunkan 2.130 Personel untuk Kawal Tahapan Pemilu 2024 (Foto: Dok Divisi Humas Polri)

JAKARTA, KanalMuria – Polri menerjunkan 2.130 personel untuk mengamankan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mereka akan bekerja sama dengan personel Polda di masing-masing wilayah.

“Jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 yaitu Mabes Polri 2.130 personel,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (25/09).

Ahmad menjelaskan Operasi Mantap Brata 2023-2024 fokus untuk mengamankan seluruh tahapan pesta demokrasi. Durasi operasi itu mencapai 222 hari. “Personel Mabes Polri didukung kekuatan personel polda yang disesuaikan dengan anggaran Operasi Mantap Brata 2023-2024,” ujarnya.

Ahmad menyebut di tingkat Mabes Polri ada sembilan satuan tugas (satgas). Sedangkan di polda ada tujuh satgas dan di tingkat polres ada enam satgas. “Satgas operasi pusat terdiri dari satgas preemtif, satgas preventif, satgas tindak, satgas penegakan hukum, dan satgas pengamanan calon presiden dan calon wakil presiden,” ujar dia.

Satgas berikutnya, yakni satgas antiteror, satgas pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) luar negeri, serta satgas hubungan masyarakat. Terakhir ialah satgas bantuan operasi

Sementara itu, Polri juga menyiapkan pola pengamanan TPS (tempat pemungutan suara) sesuai dengan tingkat kerawanan. Pola pengamanan ini akan diterapkan dalam rangka pengamanan pemilihan umum (pemilu) serentak tahun 2024.

Ahmad Ramadhan mengatakan, pola pengamanan TPS akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan. “Pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan,” kata Ramadhan.

Dalam hal ini Polri menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2023-2024” berdasarkan renops mantap brata Tanggal 14 September 2023 tentang pengamanan pemilihan umum tahun 2024, yang dilaksanakan oleh mabes polri dan satuan kewilayahan, didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya Dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2024 yang dilaksanakan selama 222 (dua ratus dua puluh dua) hari.

Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dengan didukung kegiatan penegakan hukum, humas, dan banops.

“Pola operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dengan didukung kegiatan penegakan hukum, humas, dan banops. Sehingga terwujud situasi kamtibmas yang kondusif diseluruh wilayah kesatuan republik indonesia,” kata Brigjen Ramadhan di Mabes Polri.

Operasi Mantap Brata 2023-2024 dipimpin oleh Kabaharkam Polri Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran selaku kaops dan dibantu oleh Dankor Brimob Polri Komjen Pol. Anang Revandoko selaku wakaops.

Di tingkat Mabes Polri terdapat sembilan satgas, di tingkat Polda tujuh satgas, dan di tingkat Polres ada enam satgas. Sementara itu, Satgasops pusat terdiri dari satgas preemtif, satgas preventif, satgas tindak, satgas gakkum, satgas pam capres dan cawapres, satgas anti teror, satgas pengamanan TPS luar negeri, satgas humas, dan satgas banops.

Selain itu Brigjen Ramadhan mengungkapkan Jumlah personel yang terlibat di sesuaikan dengan anggaran ops mantap brata 2023-2024 yang bersumber dari APBN t.a. 2023-2024.

“Jumlah personel yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 yaitu Mabes Polri 2.130 personel dan kekuatan personel Polda disesuaikan dengan anggaran ops mantap brata 2023-2024 yang bersumber dari APBN t.a. 2023-2024 yang ada di masing-masing polda dan polres,” ungkap Ramadhan. (ok/eds)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *