
Banjir di Kecamatan Kayen Pati, Timbulkan Kerugian Puluhan Juta Rupiah (Istimewa)
PATI, KanalMuria – Banjir yang melanda dii Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, penyebabnya hujan deras pada, Selasa (30/11) pukul 16.00 WIB. Banjir diketahui terjadi akibat meningkatnya debit air di wilayah Kecamatan Kayen karena curah hujan yang lebat dari Pegunungan Kendeng serta Desa Durensawit, Beketel dan Purwokerto.
Akibat meluapnya dua sungai, 4 desa di Kecamatan Kayen diterjang banjir. Keempat desa itu adalah Sumbersari, Slungkep, Kayen dan Trimulyo, dengan ketinggian air yang berbeda-beda.
Berdasarkan data BPBD Pati, air menggenangi pekarangan belakang warga Desa Sumbersari yang berada di bantaran sungai dengan ketinggian 30-40 cm. Hal serupa juga terjadi di Desa Slungkep, namun sejauh ini banjir sudah surut.
Sementara di depan RSUD Kayen, air menggenangi jalan setinggi 20-30 cm. Jalan Alun-alun juga tergenangi air setinggi 30 cm.
Di sepanjang Jalan Raya Pati-Purwodadi di pertigaan Koh Jing hingga Jembatan Sompok ketinggian air rata-rata 20-30 cm. Meski tergenangi air, kendaraan masih dapat melintasi jalan tersebut.
Lalu di Desa Trimulyo, sebanyak 8 unit rumah warga terendam air dengan ketinggian 5-10 cm. Banjir juga menggenangi sepanjang 100 meter jalan desa.
“Meningkatnya debit air yg terjadi di wilayah Kecamatan Kayen adalah kejadian yang setiap tahunnya dialami masyarakat terutama pada waktu musim penghujan. Karena sungai dari hulu sampai ke hilir terjadi pendangkalan dan lahan hutan di pegunungan yang dialih fungsikan sebagai lahan pertanian serta penambangan bahan material (Galian C). Sehingga daya resapan air di Pegunungan Kendeng berkurang,” jelas BPBD Pati.
Dalam peristiwa kali ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 50 juta. (iby/de)