Home » Bupati Demak Ajak Petani Berkomitmen Mengembangkan Pertanian Yang Berkelanjutan
Bupati Demak Ajak Petani Berkomitmen Mengembangkan Pertanian Yang Berkelanjutan (Foto: Dok Kominfo Demak)

Bupati Demak Ajak Petani Berkomitmen Mengembangkan Pertanian Yang Berkelanjutan (Foto: Dok Kominfo Demak)

DEMAK, KanalMuria – Tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan di Kabupaten Demak yang bersifat spesifik lokalita artinya bisa dikembangkan dengan teknologi yang sesuai dengan potensi agroekosistem wilayah. Di Demak, tanaman ini hanya dapat tumbuh dan berkembang baik di tiga wilayah meliputi Kecamatan Mranggen, Karangawen, dan Guntur.

Maka dari itu, Pemkab Demak terus berupaya mendorong peningkatan kualitas bahan baku dan pengembangan model usaha tani tembakau melalui penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) guna memfasilitasi para petani.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Demak Eisti’anah, saat menghadiri Farm Field Day (FFD) dan Panen Tembakau yang dilaksanakan di lahan Kelompok Tani Sido Mulyo Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Rabu, (13/09).

Bupati Eisti mengatakan, masalah yang sering dihadapi petani tembakau di Kabupaten Demak adalah fluktuasi harga jual tembakau dan posisi tawar petani yang rendah. Di samping itu, kondisi cuaca/ iklim yang kurang mendukung sangat berpengaruh terhadap kualitas dan produksi tembakau.

“Tahun lalu, petani tembakau di Kabupaten Demak dihadapkan pada kendala perubahan cuaca/iklim yang luar biasa, yang menjadikan luas tanam dan produksi tembakau tahun kemarin sangat menurun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun alhamdulillah, pada tahun ini, luas tanam tembakau kembali meningkat,” ungkapnya, dikutip dari demakkab.go.id.

Diketahui, Dari data yang diterima, luas tanam tembakau di Kabupaten Demak mencapai lebih dari 2.500 hektar, meliputi Karangawen 1977 hektar, Mranggen 215 hektar, dan Guntur 375 ribuhektar. Harga jual pun relatif tinggi, yaitu daun tembakau rajangan kering saat ini berada di harga Rp 50 ribu sampai dengan Rp 55 ribu.

Bupati juga berharap, agar peningkatan luas tanam tembakau di Kabupaten Demak dapat berbanding lurus dengan peningkatan produksi, hasil panen, serta peningkatan pendapatan Bapak/Ibu petani tembakau semua.

“Mari terus berkomitmen mengembangkan pertanian yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat. Jayalah petani tembakau, jayalah pertanian Kabupaten Demak,” ujarsya. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *