PT SBI Kirim 70 Tanki Air Bersih ke 16 Desa di Cilacap yang Kekeringan

CILACAP, KanalMuria – Dalam beberapa bulan terakhir, sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, khususnya wilayah Barat mengalami kekeringan karena musim kemarau yang berkepanjangan.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap, Erna Suharyati membenarkan hal ini. “Kurang lebih ada 16 wilayah yang mengalami kekeringan. Saat ini, kami bersama para pemangku kepentingan di Kabupaten Cilacap bersinergi untuk mengirim bantuan air bersih kepada warga yang terdampak yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Dikatakan, kekeringan yang melanda Kabupaten Cilacap mencakup wilayah Kawunganten, Patimuan, Dayeuhluhur, Gandungmangu, Bantarsari, Karangpucung, Cipari, Wanareja, Kampung Laut, Adipala, Kroya, Nusawungu, Cimanggu, Kutawaru, Jeruklegi dan Majenang.

Hal senada disampaikan Manager Community Relations PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap, Dewi Hestyani. Sejak Jumat (15/09) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengirim bantuan air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak seperti Gitungreja, Kubangkangkung dan Kutawaru. Bantuan air bersih yang dikirim kepada masyarakat disalurkan menggunakan tanki air dengan kapasitas 5.000 liter dalam sekali pengiriman.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan, SBI telah menjadwalkan pengiriman 70 tanki air ke beberapa titik penyaluran di wilayah Cilacap bagian barat. Pengiriman 70 tanki air setara dengan 350.000 liter air bersih yang didistribusikan kepada kurang lebih 17.500 warga, setiap warga menerima 20 liter.

Kepala Desa Bojong,Siman menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada semua pihak atas kiriman air bersih untuk warganya. “Alhamdulillah, hari ini kami mendapatkan kiriman tiga truk tangki air bersih dari sembilan truk tangki yang dialokasikan,semoga semuanya berjalan lancar,” terangnya, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Matius Sartino, 54, warga Dusun Bugel Sampang Desa Bojong, menyampaikan rasa syukurnya atas kiriman air bersih yang selama kemarau ini sangat sulit dan terbatas untuk mendapatkannya. “Saat kemarau, air bersih menjadi barang langka, semoga hujan segera datang,” harapnya.

Sementara di hari yang sama, Serikat Pekerja Nusantara (SPN) mengirimkan tiga truk tanki air bersih ke wilayah yang sama. “Ini salah satu bentuk kepekaan kami dalam menyikapi kebutuhan masyarakat di beberapa daerah yang sedang kesulitan air karena kemarau, semoga bermanfaat,” ujar Yuliadi Cipta Kusuma, Ketua SPN. (jt/ok)