
Belum Lama Diresmikan, Jalan Kuwu-Galeh Grobogan Kembali Rusak (Foto: Han/KanalMuria)
GROBOGAN, KanalMuria – Belum lama diresmikan, proyek peningkatan Jalan Kuwu-Galeh Desa Bago, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, sudah mengalami keretakan. Kerusakan itu terjadi karena longsornya bahu jalan, pada Kamis (24/11) 17.00 WIB, akibat curah hujan tinggi.
“Diduga keretakan disebabkan longsornya tanah pada bahu jalan karena tidak memiliki tiang pancang penyangga. Apa lagi, akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi,” kata Witono, warga setempat, Rabu (30/11)
Kondisi bahu jalan di sebelah utara tidak mengalami pergeseran karena terdapat kawat bronjong. Sementara di sebelah selatan longsor karena tidak ada pelindungnya.
Diketahui proyek peningkatan Jalan Kuwu Galeh terbagi empat titik, sepanjang 2.800 meter yang digarap PT Geonika Utama Perdana. Dalam pengerjaannya, proyek jalan ini menelan anggaran Rp 15,9 miliar. Saat ini perawatan konstruksi masih menjadi tanggungjawab dari kontraktor tersebut
Berdasarkan pernyataan Witono, pengerjaan jalan sudah selesai pada 20 Oktober 2022 lalu. Sementara untuk serah terima PU Bina Marga dilakukan tiga hari setelahnya. “Warga sudah melaporkan peristiwa ini ke desa. Dan dari desa sudah mendorong untuk laporan ke dinas-dinas terkait,” jelas Witono.
Dia mengatakan, dari pihak pengerjaan proyek sudah datang ke lokasi untuk meninjau langsung kerusakan pada Sabtu, (27/11). Rencananya, PT Geonika Utama Perdana akan menindaklanjuti kerusakan yang terjadi pada proyek garapannya tersebut.
“Untuk rencana saya tanyakan ke pihak pt, ini (jalan, Red) akan segera dibetulkan. Bahu jalan yang rusak akan dipotong dan dikerjakan kembali,” lanjut Witono.
Sutrisno, seorang pengendara motor, mengaku was-was saat melintas di jalan tersebut. Meskipun jalur alternatif, dia berharap perbaikan jaln provinsi tersebut segera dilakukan.
“Pastinya waspada saat lewat sini, apalagi yang sebelah sudah longsor begitu. Saya berharap agar jalan segera diperbaiki lagi, agar masyarakat dapat kembali melintasi jalan tersebut tanpa rasa was-was,” kata Sutrisno. (rif/iby)