
KEBUMEN, KanalMuria – Tinggal beberapa hari lagi, akan digelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kebumen. Sebanyak 49 desa di 22 kecamatan akan menggelar pilkades pada 12 September 2023.
Dari 49 desa, setidaknya total ada 144 calon kepala desa yang akan ikut Pilkades. Calon terbanuyak sejumlah lima orang dan paling sedikit dua orang.
Untuk gelaran pilkades ini, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Anggaran tersebut di antaranya untuk pembelian kertas suara, untuk biaya operasional panitia pemilihan kepala desa.
“Per desanya itu sekitar Rp20 juta, itu digunakan untuk penyelenggaraan Pilkades seperti beli kotak suara, surat suara dan biaya operasional panitia penyelenggara,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Cokro Aminoto, Rabu (06/09).
Dikutip dari kebumenkab.go.id, Cokro menyebut anggaran Pilkades bersumber dari APBD (Bankeu) sebesar Rp1.209.000.000. Besarnya Biaya Bantuan Keuangan ditentukan sebagai berikut, desa yang DPTnya kurang dari 1.000 pada pemilu terakhir akan mendapat Rp 21.000.000. Desa dengan DPT Pemilu terakhir antara 1000 dan 3000 orang mendapat Rp24.000.000. Kemudian, desa yang berpenduduk lebih dari 3000 jiwa pada DPT Pemilu terakhir mendapat Rp27.000.000.
Adapun Tadwal tahapan Pilkades Serentak Kebumen 2023 meliputi, pelaksanaan kampanye, 6-8 September 2023. Masa Tenang, 11 September 2023. Pemungutan Suara, 12 September 2023. Penetapan Kades Terpilih, 12 September 2023. Pengesahan Kades Terpilih dengan Keputusan Bupati 2 Oktober-13 November 2023 dan pelantikan Kader Terpilih 21 November 2023.
Dari 49 desa tersebut, ada beberapa calon kades yang merupakan pasangan suami istri, yakni di Desa Donosari Sruweng, ada juga calon kades yang masih punya hubungan saudara dengan calon lain. (jt/ok)