Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Wakilnya, Taj Yasin Maimoen saat berpamitan di GOR Jatidiri, Semarang, Selasa (05/09) (Foto: Istimewa)
SEMARANG, KanalMuria – Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Wakilnya, Taj Yasin Maimoen berakhir Selasa, (05/09) ini. Momen haru terjadi saat keduanya berpamitan di GOR Jatidiri, Semarang yang dihadiri para ASN, pegawai BUMD hingga ormas yang disebut sebagai keluarga besar Jateng.
Momen haru itu terjadi setelah Ganjar membacakan pidato perpisahan diiringi lagu ‘Sampai Jumpa’ karya Endank Soekamti. Ganjar dan Taj Yasin yang mulanya di atas panggung, turun menyalami peserta yang memadati GOR Jatidiri.
“Kita sudah pamit dan besok sertijab kita juga sudah telpon calon Pj, kita akan bertemu besok pagi. Sekarang sudah dipersiapkan, Pak Sekda ke sana,” kata Ganjar di hadapan awak media.
Menurutnya, Ganjar tidak merasa berat selama memimpin Jateng satu dekade. Hal itu terjadi berkat banyaknya dukungan dari berbagai pihak.
“Sebenarnya berat si nggak, karena didukung kawan-kawan masyarakat. Yang penting mindset-nya mereka mau berubah,” ujarnya.
Ganjar menyebut, tidak ada halangan berarti selama dia memimpin Jateng. “Mungkin satu dua tidak mau berubah itu yang jadi kerikil saja dan allhamdulillah pada akhirnya mereka mau berubah,” lanjutnya.
Dia juga mengingatkan untuk memperhatikan sikap hingga integritas. Ganjar juga menegaskan agar penerusnya untuk tidak melakukan korupsi.
“Maka tadi pada sambutan saya perhatikan sikap, jaga integritas, mengubah mindset yang sudah ada 10 tahun, melayani masyarakat, dan tidak korupsi untuk sebuah birokrasi,” ujar Ganjar.
Ganjar menyampaikan, setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jateng berakhir, dia memilih tinggal di Jakarta. “Menemui masyarakat karena ada acara sore dan malam juga. Pokoknya hari ini saya pamitan dengan masyarakat,” imbuhnya. (iby/de)
