Pegang Teguh Nilai Sejarah, Soko Guru Masjid Agung Kendal Dipasang

KENDAL, KanalMuria – Pemasangan Tiang Utama (Soko Guru) Masjid Agung Kendal yang merupakan warisan para wali, pada kesempatan itu Bupati Kendal Dico M. Ganinduto meninjau dan melanjutkan pemasangan Soko Guru, Rabu (30/08).

Prosesi pemasangan Soko Guru diawali dengan membacakan doa yang dipimpin langsung KH Asroi Tohir, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan yang dilakukan bersama-sama.

Dico M. Ganinduto menyampaikan terima kasih dan berharap nantinya masjid ini dapat menjadi ikonik dan kebanggaan masyarakat Kendal. “Mudah – mudahan diberikan kemudahan agar masjid ini cepat dan tepat dalam pembangunan terlebih juga ini nantinya bisa menjadi masjid yang ikonik dan bermanfaat bagi masyarakat Kendal,” kata Dico M. Ganinduto.

Adapun pembangunan Masjid Agung Kendal secara keseluruhan tidak mengadopsi tema masjid lain. Sugiono menekankan proses pembangunan masjid Kendal tetap memegang teguh nilai sejarah dengan menjaga pilar utama Masjid.

Lebih lanjut, renovasi pada Masjid Agung guna memberikan rasa nyaman pada para jamaah dan membuat bangunan menjadi lebih representatif, selain itu juga upaya Pemerintah Kabupaten Kendal dalam penataan wilayah Alun-alun Kendal.

Soko Guru merupaka pemberian dari empat wali yaitu Sunan Ampel atau Raden Rahmat yang makamnya di Surabaya, Sunan Bonang atau Raden Maulana Makdum Ibrahim yang makamnya di Tuban, Sunan Kalijaga atau Raden Mas Syahid yang makamnya di Demak dan Sunan Gunungjati atau Syech Maulana Syarif Hidayatullah yang makamnya di Cirebon.

Diketahui juga renovasi Masjid Agung Kendal ini, merupakan salah satu program prioritas Pemkab Kendal di tahun 2023 untuk mendukung pencapaian visi dan misi Pembangunan Kabupaten Kendal. (jt/ion)