
Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut (ketiga dari kanan) bermain MB Junior bersama siswa MIN 4 Pondok Pinang, Jumat (26/08) (Foto: Dok Kemenag)
JAKARTA, KanalMuria – Upaya internalisasi nilai Moderasi Beragama di semua lini, termasuk pendidikan usia dini terus digencarkan Kementerian Agama (Kemenag). Dengan tagline ‘Moderat Sejak Dini’, Kemenag memperkenalkan Moderasi Beragama melalui permainan MB Junior.
Guna memperkenalkan permainan MB Junior untuk pertama kali, Direktorat KSKK Madrasah menggandeng Penasihat DWP Kemenag Eny Retno Yaqut. Nantinya, MB Junior diharapkan bisa diikuti madrasah dan Lembaga pendidikan lainnya.
“Saya turut senang dapat bergabung dengan kegiatan ini. Kegiatan bermain bersama MB Junior hari ini akan jadi benchmark untuk bisa diikuti madrasah dan lembaga pendidikan lainnya,” kata Eny Retno Yaqut saat hadir di MIN 4 Pondok Pinang Jakarta, Jumat (25/08).
Eny mengungkapkan, pelaksanaan MB Junior ke depannya juga akan menggandeng Iriana Joko Widodo dan Organisasi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM)
“Ke depan, Bermain Bersama MB Junior ini rencananya akan dilaksanakan juga bersama Ibu Iriana Joko Widodo bersama dengan OASE KIM,” imbuhnya.
Menurutnya, saat ini terdapat empat indikator Moderasi Beragama. Yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal.
“Melalui permainan MB Junior ini, anak-anak diajak merefleksikan empat nilai tersebut yang sebenarnya bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini sangat menarik dan aplikatif,” tutur ibu dari empat putri ini.
Sementara itu, Plt. Direktur KSKK Madrasah Sidik Sisdiyanto mengungkapkan, permainan MB Junior memang sengaja dibuat sebagai media pembelajaran dan penanaman nilai-nilai moderasi beragama sejak dini secara menyenangkan. MB Junior dirancang untuk digunakan pada pembelajaran bersama siswa pendidikan anak usia dini dan tingkat dasar (madrasah ibtidaiyah).
Untuk tingkat menengah (MTs dan MA), pendekatan yang dilakukan tentu akan berbeda.
“Kami berharap, cara ini akan efektif menginternalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan,” tutur Sidik.
Sidik berharap, MB Junior tidak hanya bisa dikenal siswa madrasah tetapi juga anak-anak yang ada di lembaga pendidikan lainnya. “Rencana Ibu Penasihat DWP Kemenag untuk membawa permainan ini ke OASE KIM dapat jadi langkah awal untuk memperkenalkan permainan ini kepada anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Terkait hal itu, Kepala MIN 4 Pondok Pinang Jakarta Zahrotun Nisa menyambut baik kegiatan Bermain MB Junior Bersama Ibu Eny Retno Yaqut. Dia menilai, kegiatan tersebut sangat menarik.
“Ini menarik sekali. Anak-anak dengan fitrahnya, masih senang bermain. Tapi dengan cara ini, anak-anak dapat belajar nilai-nilai moderasi dengan cara yang asyik,” katanya..
Dalam kesempatan itu, siswa MIN 4 Pondok Pinang Jakarta juga diajak bermain permainan tradisional, seperti engklek, cublak-cublak suweng, ular naga, dan bola bekel. (iby/ion)