
Ilustrasi
GROBOGAN, KanalMuria – Nasib sial dialami SR, 17, warga Kedungjati, Grobogan. Gegara tak melihat adanya truk yang macet karena kehabisan bahan bakar mesin (BBM) di area hutan, ia bersama Lilin Nur Halimah, 32, yang juga warga Kedungjati, Grobogan menabrak truk tersebut berakibat dilarikan ke rumah sakit.
Kapolsek Kedungjati Polres Grobogan AKP Marmin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (24/08) malam. “Kejadiannya di jalan raya Gubug – Salatiga, tepatnya di Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Grobogan,” kata AKP Marmin.
Kapolsek menyampaikan, peristiwa berawal saat korban SR dan Lilin Nur Halimah berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy K 2784 XZ melaju dari arah utara ke selatan.
Saat itu, pengemudi truk tidak memasang rambu segitiga pengaman atau pun lampu hazard. Di lokasi tersebut, juga tidak ada lampu penerangan.
Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ia tidak melihat adanya truk H 1394 YL yang dikemudikan Widodo, 30 warga Desa Barukan, Tengaran, Kabupaten Semarang yang berhenti karena kehabisan BBM.
“Sepeda motor yang dikendarai korban langsung menabrak truk bagian belakang hingga terpental. Motor mengalami kerusakan,” jelas AKP Marmin.
Korban SR, 17, yang mengalami luka, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Kapolsek Kedungjati mengimbau masyarakat agar selalu hati-hati saat mengendarai sepeda motor. “Pastikan selalu konsentrasi saat mengendarai kendaraannya supaya tidak terjadi insiden kecelakaan serupa,” imbau AKP Marmin. (tra/de)