Home » 150 Bangunan Liar di Jalan Soekarno-Hatta Demak Ditertibkan
150 Bangunan Liar di Jalan Soekarno-Hatta Demak Ditertibkan

150 Bangunan Liar di Jalan Soekarno-Hatta Demak Ditertibkan (Foto: Dok Polres Demak)

DEMAK, KanalMuria – Tim gabungan melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang jalur lingkar Demak, atau tepatnya berada di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Demak. Tim gabungan ini terdiri Satpol PP, TNI, Polri, Dishub, dan PLN, merobohkan bangunan liar yang berada di jalur lingkar dengan ekskavator.

Menurut tim gabungan, tercatat sedikitnya ada 150 warung PKL liar, dan ada juga yang sudah menjadi rumah sekaligus warung. “Pemberitahuan kepada para PKL, sudah kita sampaikan bangunan yang didirikan sudah menyalah gunakan tanah milik negara,” kata Plt Kasatpol, Agus Sukiyono kepada wartawan.

Dia menyebutkan pihaknya sudah mendapat laporan bahwa bangunan tersebut meresahkan masyarakat. “Banyak keluhan masyarakat, dan laporan dari kepolisan, tokoh agama, mengusulkan untuk ditertibkan,” lanjutnya.

Sementara dalam penertiban ini, Polres Demak melaksanakan pendampingan bangunan liar yang ada di jalan Soekarno-Hatta tersebut, pada Selasa (15/08).

Kegiatan penertiban bangunan liar sepanjang jalan arteri Soekarno-Hatta oleh pemkab Demak melalui Sat Pol PP dan dinas Lingkungan Hidup mendapat pengamanan penuh dari Polsek Wonosalam dan Polres Demak.

Tidak kurang 100 personel Polsek dan Polres Demak di bawah Pimpinan Kabag Ops. Polres Demak Kompol Sonhaji melaksanakan pengamanan dan penertiban bangunan dan tidak kurang 81 bangunan baik permanen maupun semi permanen.

Kabag Ops Polres Demak Kompol Sonhaji mengatakan seluruh personel diharapkan dalam kegiatan penertiban ini tetap mengedepankan humanis dan sesama personel agar saling mengawasi dan membantu. “Semoga kegiatan ini berjalan aman dan lancar,” ujar Kabag Ops.

“Diharapkan masyarakat tidak lagi mendirikan bangunan liar tanpa izin baik IMB dan juga berada di RUMIJA (Ruang Milik Jalan), dikarenakan juga berbahaya jika ada sopir yang mengantuk dan juga rawan tindak kriminalitas lainya,” ungkap Kompol Sonhaji. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *