Polisi di Grobogan Salurkan 20 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Tanjungrejo Wirosari

GROBOGAN, KanalMuria – Polres Grobogan telah mengambil langkah proaktif untuk membantu warga yang ada di Kabupaten Grobogan yang saat ini sedang menghadapi kesulitan air bersih akibat kekeringan. Puluhan ribu liter air bersih disalurkan kepada masyarakat di pedesaan.

Penyaluran air bersih kali ini, desa yang menjadi fokus dari program bantuan sosial, yakni Desa Tanjungrejo, Wirosari, Grobogan, pada Sabtu (12/8/2023).

Desa ini terpilih sebagai lokasi penyaluran bantuan air bersih berdasarkan rekomendasi dan laporan petugas Bhabinkamtibmas mengenai daerah yang terdampak kekeringan.

Setelah dilakukan survei menyeluruh, desa ini dianggap membutuhkan bantuan air bersih dengan mendesak. Sehingga sebanyak 20 ribu liter air disalurkan polisi di Desa Tersebut.

“Saat ini Kabupaten Grobogan memang sedang mengalami kekurangan air bersih akibat musim kemarau panjang. Sebagai wujud Polri hadir untuk masyarakat, kita salurkan bantuan air di beberapa desa,” ujar Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Wirosari Polres Grobogan AKP Muri..

Tanggapan positif datang dari warga desa yang menerima bantuan air bersih ini. Saat truk tangki air tiba, warga sudah bersiap dan antre di titik distribusi.

Sumardi, 57, warga Desa Tanjungrejo, Wirosari, mengungkapkan saat ini persediaan air bersih hanya cukup untuk kebutuhan minum dan memasak. Namun, keperluan lain seperti mandi, mencuci, dan pemberian air kepada ternak masih menjadi tantangan tersendiri.

Tantangan ini bukanlah hal baru bagi warga desa. Penurunan intensitas hujan merupakan salah satu faktor utama kesulitan ini. Prediksi musim kemarau yang berlanjut hingga November akan semakin memperburuk situasi ini.

“Mulai bulan Agustus, warga merasakan dampaknya karena persediaan air bersih semakin menipis,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Grobogan.

Situasi ini menggarisbawahi perlunya tindakan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan air bersih di wilayah tersebut.

Langkah-langkah seperti perbaikan saluran air dan penyediaan alternatif pasokan air perlu dipertimbangkan agar warga dapat menghadapi musim kemarau dengan lebih baik. (tra/de)