Dispertan Imbau Masyarakat Tanggung Jawab Terhadap Hewan Peliharaan

KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Kepala Dispertan Kota Semarang Hernowo Budi Luhur menyampaikan, keberadaan kucing liar di permukiman sebenarnya tidak lepas dari andil masyarakat yang melepasliarkan hewan peliharaannya sehingga populasinya menjadi tidak terkendali.

Sebagai bentuk tanggung jawab, menurut dia, hewan-hewan peliharaan harus dipenuhi hak-haknya mulai dari vaksinasi, pakan sehat, dan diperlakukan penuh kasih sayang. “Kalau memang tidak mampu memelihara lebih dari satu, lakukan sterilisasi supaya tidak berkembang banyak,” ujarnya.

Banyaknya kucing liar menjadi problem. Pihaknya mengampanyekan pelihara hewan secara bertanggungjawab.

Vaksinasi hewan bisa didapatkan di pusat kesehatan hewan (puskeswan) secara gratis, khusus vaksinasi rabies, sedangkan untuk sterilisasi memang belum bisa dilakukan di puskeswan. “Memang kami memiliki keterbatasan, baik sumber daya maupun dana sehingga tidak semua bisa dilakukan sterilisasi,” ujarnya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Mengenai masyarakat yang sempat dihebohkan dengan sejumlah kucing liar di Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Sabtu (29/07) lalu, yang ditangkap warga sekitar dan Dinas Pemadam Kebakaran karena khawatir mengidap rabies, Hernowo meminta masyarakat tidak perlu khawatir

“(Kucing) Yang kami ambil di Gajahmungkur itu keempatnya sehat kok. Bisa dilihat di kantor kami. Jawa Tengah ini sebenarnya masih daerah bebas rabies ya, hanya ketakutan-ketakutan masyarakat saja. Tidak perlu panik,” ungkapnya. (tra/de)