Dari 540 Kios Pasar Batik Setono Hampir Penuh, Tinggal 30 yang Kosong

KOTA-PEKALONGAN, KanalMuria – Dari 540 kios di Pasar Batik Setono Kota Pekalongan, kini hanya tersisa 30 kios yang belum terisi. Dari jumlah kios yang terisi, ada 300 pedagang Batik yang membuka kiosnya. Satu pedagang atau pengusaha batik beberapa tak hanya memiliki satu kios, bahkan ada yang sampai 20 kios.

Hal ini diungkapkan Ketua Koperasi Pengusaha Batik Setono, Khaerudin saat dikonfirmasi di Pasar Batik Setono, Selasa (08/08). “Ketika ada pengembangan para pedagang biasanya menambah kios. Ini yang kosong dikarenakan ada yang belum bisa membayar kontrak kios,” kata Khaerudin.

“Sebetulnya semua sudah terisi atau sudah ditempati tapi pengontrak mengalami kendala dan belum membayar, kiosnya kami segel dan kontrak alihkan ke orang lain. Jadi ada 30 kios yang kosong,” sambungnya, dikutip dari pekalongankota.go.id.

Terkait Kondisi Pasar Batik Setono pasca pandemi Covid-19 ini, mulai mengalami peningkatan, pengunjung pasar semakin ramai. “Untuk jumlah pengunjung atau capaian omzet kami tidak bisa memastikan namun kami memberikan uang tips untuk para driver yang membawa penumpang ke Pasar Batik Setono ini sebesar Rp50 ribu, kami keluarkan total uang sebesar Rp50 juta,” jelas Khaerudin.

Kalau kontrak untuk kios ini kisaran Rp 3 miliar per tahunnya. Kalau nilai transaksi tentunya masing-masing pedagang, hasilnya tentu berbeda. (jt/ion)