
Jadi Seragam ASN, Produksi Batik Motif Jati Lestari Blora Meningkat (Foto: Dok Dinkominfo Blora)
BLORA, KanalMuria – Sebanyak 35 perajin batik di Blora yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Batik Blora (Gahatikra) mendapatkan berkah pesanan motif Jati Lestari. Pesanan ini berdatangan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten blora.
Berkah pesanan itu diperoleh setelah motif batik Jati Lestari dicanangkan sebagai motif seragam ASN di Blora oleh Bupati Blora Arief Rohman, pada 5 Juni 2023.
Pesanan dikoordinasikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda Blora) agar masing- masing perajin mendapatkan bagian yang sama dalam proses produksi batik motif Jati Lestari itu. Demikian juga tentang pembayaran juga dikelola oleh OPD ke Dekranasda dan difasilitasi oleh bank yang dikelola pemerintah daerah.
Yana, 47, pemilik Batik Sekar Kedaton di Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, mengatakan, meskipun harga yang ditetapkan oleh pemkab sama, yaitu Rp150.000 per lembar, namun pihaknya masih mendapatkan untung.
“Motif dan warnanya harus sama dengan perajin lain, sehingga memudahkan kami dalam proses produksi secara massal,” kata Yana, Senin (07/08), dikutip dari blorakab.go.id.
Ia mengatakan terjadi peningkatan produksi yang lumayan, sekitar 50 persen dari produksi harian. Motif Jati Lestari sendiri adalah motif yang memenangkan lomba design batik Blora yang diselenggarakan Pemkab Blora pada 2022 lalu.
Dalam motif ini terdapat unsur kearifan lokal sebagai ciri khas Blora seperti barongan, daun jati, kembang jati, dan warna hijau yang melambangkan kesuburan, kedamaian, dan harapan.
Walaupun motif Jati Lestari yang ditetapkan sebagai seragam ASN di Blora sudah diputuskan, namun tidak menutup kemungkinan akan berkembang untuk memenuhi kebutuhan industri fashion.
Motif batik Lestari dapat dikembangkan dengan teknik tulis, cap, maupun kontemporer. Warna dan kombinasi design juga boleh dikembangkan sesuai kreasi perajin dan dijualbelikan secara bebas untuk dipakai kalangan umum. (tra/de)