
Ikuti KSM, Pelajar Madrasah Integrasikan Ilmu Eksakta dengan Alquran (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Puluhan pelajar Madrasah Aliyah hingga Madrasah Ibtidaiyah saling berkompetisi memperebutkan gelar juara dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tingkat Jawa Tengah, sebelum bertanding di tingkat nasional. Uniknya kompetisi sains ini telah diintegrasikan antara ilmu pengetahuan eksakta maupun umum dengan ayat-ayat Alquran.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Batang Munif mengatakan, seringkali persepsi masyarakat berfokus bahwa pelajar madrasah hanya memiliki kompetensi di bidang ilmu agama saja. Namun nyatanya, para pelajar madrasah pun memiliki kemampuan lebih dalam mata pelajaran eksakta maupun pengetahuan umum.
“KSM ini semacam olimpiade ilmu pengetahuan yang disinergikan dengan Alquran, hadist bahkan bahasa Arab dan Inggris. Contoh matematika, berapa hasil dari jumlah bacaan Mad dalam surat Al Alaq dikalikan dengan jumlah huruf idhar pada surat Al Waqiah, dan lainnya,” katanya, saat mendampingi 55 pelajar mengikuti KSM di Aula Kantor Kemenag Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (05/08).
Sejumlah mata pelajaran yang dipertandingkan untuk Madrasah Aliyah, yakni matematika, fisika, biologi, kimia, ekonomi dan geografi. Madrasah Tsanawiyah yakni matematika, IPA dan IPS. Serta Madrasah Ibtidaiyah matematika dan IPA.
“Tujuannya agar kami menemukan bibit unggul di bidang akademik, sehingga bisa menjadi perwakilan Jawa Tengah di tahap final, insya Allah akan digelar di Kendari Sulawesi Tenggara,” jelasnya, dikutip dari batangkab.go.id.
Salah satu peserta lomba matematika, Yanu Nugraha dari MAN Batang, mengungkapkan keinginannya untuk membuktikan bahwa pelajar Madrasah Aliyah pun mampu berkompetisi dan berprestasi di bidang eksakta.
“Kami ingin membuktikan kepada publik bahwa anak pelajar Madrasah Aliyah tidak kalah prestasinya dengan pelajar SMA,” ungkapnya.
Ia mengaku soal yang dikerjakan cukup sulit karena ada kombinasi antara matematika dengan bahasa Arab. “Misalnya, menghitung peluang puasa sunah selama sebulan dan menghitung jumlah kerikil untuk melontar jumroh dan lainnya,” ujar dia.
KSM digelar sejak 4-6 Agustus 2023, untuk tiap jenjang pendidikan, di masing-masing kabupaten/kota hingga dapat mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional. (jt/ion)