
Diduga Depresi, Warga Geyer Grobogan Jadi Penyebab Kebakaran 3 Rumah (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Diduga depresi, Suparmo, 70, nekat membakar gorden rumahnya hingga menyebabkan rumahnya dan rumah milik Bati, 71, serta Hari Widodo, 50, turut terbakar, pada Jumat (04/08). Peristiwa itu, terjadi di Dusun Setro, Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan.
Kasi Humas Polres Grobogan Ipda tedy mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Dari tiga rumah itu, hanya rumah Suparmo yang ludes terbakar.
“Warga telah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, karena api telah membesar, usaha dari warga tersebut belum membuahkan hasil,” kata Ipda Tedy, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Grobogan.
Api berhasil dipadamkan setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Akibat kebakaran tersebut, rumah milik Suparmo rata dengan tanah dan menyebabkan Suparmo mengalami kerugiannya mencapai sekitar Rp 150 juta.
Sementara rumah Bati terbakar sekitar 25 persen. Ia pun mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. Sedangkan rumah Hadi yang ikut terbakar, mengalami kerugian hanya Rp 5 juta.
Ipda Tedy mengatakan, Suparmo membakar gorden rumah karena diduga mengalami depresi setelah dalam satu tahun ini, istri dan dua anaknya meninggal dunia.
“Penyebabnya, diduga karena Suparmo depresi, hingga membakar gorden di dalam rumahnya. Tidak ada korban luka dalam kejadian ini,’’ tandasnya. (tra/de)