Disdag Kota Semarang Berencana Merangkul LPMK dalam Peningkatan PAD

KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, dengan keterbatasan staf Disdag, pihaknya berencana merangkul Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) untuk turut serta dalam peningkatan PAD. Pihaknya pun memohon maaf jika selama ini pernyataannya terkait LPMK sempat memberikan persepsi yang salah.

“Ya mohon maaf apabila menimbulkan persepsi seolah-olah menuduh. Ke depan, saya mohon bantuan untuk bisa meningkatkan PAD Kota Semarang,” kata Fajar, saat audiensi bersama LPMK Kota Semarang, Selasa (01/08).

Dia menjelaskan, Disdag ditarget pendapatan sebesar Rp 68 miliar pada 2023. Pihaknya melakukan beberapa terobosan agar dapat mencapai target tersebut. Satu di antaranya, penarikan retribusi kepada pedagang di 14 Pasar Minggu Pagi. Penarikan retribusi ini sudah berjalan.

“Ini memang ada 1 LPMK yang belum bisa kami komunikasikan. Mudah-mudahan ke depan bsa merangkul bersama sehingga Disdag bisa melakukan peningkatan PAD,” terangnya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Terkait rencana kolaborasi dengan LPMK, Fajar menyampaikan, Pemkot Semarang berencana melakukan penambahan 10 ribu PKL. Ini rencananya akan disinergikan dengan LPMK.

“Bisa bersinergi Disdag dengan LPMK sehingga ada wujud nyata kerja kami dengan LPMK kaitan PAD,” ucapnya.

Menurutnya, peran LPMK bisa membangkitkan UMKM masing-masing wilayah. MoU akan dilakukan agar LPMK terlindungi. (tra/de)