Kirab Budaya Ratiban, Persembahkan 50 Tumpeng Wujud Rasa Syukur

BREBES, KanalMuria – Sebagai wujud rasa syukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT, ribuan warga masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes menggelar Kirab Budaya Ratiban.

Sebanyak 50 tumpeng diarak dan dinikmati bersama sebagai wujud rasa syukur yang dipusatkan di Kawasan Obyek Wisata Telaga Ranjeng Kaligua, Pandansari Paguyangan, Jumat (28/07).

“Dalam tradisi Kirab budaya Ratiban tersebut, sebanyak 50 tumpeng diarak sepanjang 1 km dari halaman Kantor Balai Desa Pandansari menuju Kawasan Obyek Wisata Telaga Ranjeng,” tutur Kepala Desa (Kades) Pandansari Irwan Susanto ST di sela kegiatan.

Irwan mengatakan, Ratiban merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan setiap tahun oleh warga Masyarakat Desa Pandansari. Ribuan masyarakat yang mengikuti mengiringi pawai tumpeng tersebut melintasi indahnya pemandangan alam lereng Gunung Slamet. Setibanya di lokasi Telaga Ranjeng disambut tarian Lengger Jaipong yang diiringi gandingan khas pegunungan.

Dia menuturkan, dalam tradisi Ratiban berbagai kegiatan dilakukan sebagai rasa syukur atas anugerah dari Tuhan yang telah diberikan kepada masyarakat Pandansari. Kegiatan tersebut biasanya diisi dengan pembuatan aneka tumpeng dari hasil pertanian masyarakat, serta menampilkan berbagai kesenian tradisional yang ada di Desa Pandansari.

“Kebudayaan Ratiban juga merupakan esensi dari kegotong-royongan, keguyuban warga masyarakat, maka dari itu kedepan kegiatan tersebut akan tetap dilestarikan dan terus diuri-uri,” ungkap Irwan, dikutip dari brebeskab.go.id.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Brebes Rofiq Qoidul Adzam mengapresiasi atas suksesnya tradisi Ratiban.

Dia berharap tradisi ini mampu mempererat kerukunan dan keguyuban Masyarakat Pandansari. Dan semoga bisa menjadi event skala nasional sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata Telaga Ranjeng dan Kaligua.

Apalagi saat ini Pemkab Brebes sedang mendorong Kawasan obyek wisata Kaligua menjadi Kawasan Segitiga Emas Pariwisata yang nantinya terhubung antara obyek wisata Guci Tegal, dan Baturaden Purwokerto Banyumas.

“Untuk menarik wisatawan datang ke Kaligua, akses jalan menuju lokasi sedang dilakukan peningkatan kualitas jalan dengan total anggaran lebih dari Rp 19 miliar,” ungkap Rofieq. (jt/ion)